Wislah.com - Pusat Referensi Pilihan

Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10 Kurikulum 2013 Revisi (Beserta Jawaban)

Gravatar Image

Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10 | Jawaban | Kurikulum 2013 Revisi | Wislah Indonesia |

Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10

Tulisan ini berisi kumpulan contoh soal essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10 Untuk Mata Pelajaran Ekonomi. Sangat cocok bukan dengan pencarian kamu di mesin pencari? Kamu bisa baca kumpulan soal di bagian sub ke 2 tulisan ini “Contoh Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10”.

Soal Essay Ekonomi Untuk Guru dan Murid

Soal essay Ekonomi adalah salah satu jenis soal yang sering diberikan oleh guru Ekonomi kepada siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Soal essay Ekonomi memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari soal essay Ekonomi:

Manfaat bagi Guru:

  • Evaluasi Kemampuan Siswa: Soal essay Ekonomi memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, karena siswa harus menjawab pertanyaan dengan menjelaskan atau memberikan contoh yang spesifik. Dengan begitu, guru bisa memahami lebih jelas kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
  • Evaluasi Kemampuan Menulis: Soal essay Ekonomi juga membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan menulis siswa, karena siswa harus mampu mengungkapkan jawaban mereka secara jelas dan koheren. Hal ini akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis siswa dan juga membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya.
  • Menstimulasi Berpikir Kritis: Soal essay Ekonomi juga dapat membantu guru untuk menstimulasi berpikir kritis siswa, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban yang jelas, berargumentasi dan mempertahankan pendapat mereka. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.

Manfaat bagi Siswa:

  • Mengetahui Tingkat Pemahaman: Dengan menjawab soal essay Ekonomi, siswa dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini membantu siswa dalam mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka dalam memahami suatu materi.
  • Mengembangkan Kemampuan Menulis: Soal essay Ekonomi membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban secara jelas dan koheren. Dengan sering menjawab soal essay Ekonomi, siswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan menulis mereka.
  • Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Soal essay Ekonomi juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mampu menyajikan argumen dan pendapat mereka secara jelas dan logis. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.

Dalam kesimpulannya, soal essay Ekonomi memiliki manfaat yang banyak, baik bagi guru maupun siswa. Guru bisa mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, sedangkan siswa bisa mengetahui tingkat pemahaman mereka dan mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, soal essay pada mata pelajaran Ekonomi merupakan salah satu metode evaluasi yang efektif dan penting dalam proses pembelajaran.

Contoh Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10

1. Jelaskan peran Bank Sentral dalam perekonomian Indonesia dan sebutkan dua kebijakan moneter yang dapat dilakukan oleh Bank Sentral untuk mengendalikan inflasi!

Bank Sentral Indonesia (BI) merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan kebijakan moneter dan mengawasi sistem keuangan di Indonesia. Peran BI dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Menjaga stabilitas harga dengan mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter.

b. Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan kredit yang cukup untuk mendukung kegiatan ekonomi.

c. Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dengan mengatur suplai dan permintaan valuta asing di pasar.

Dua kebijakan moneter yang dapat dilakukan oleh BI untuk mengendalikan inflasi adalah:

a. Kebijakan suku bunga: BI dapat menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi karena menaikkan suku bunga dapat menurunkan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

b. Kebijakan operasi pasar terbuka: BI dapat membeli atau menjual surat berharga negara di pasar uang untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga. Kebijakan ini dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan dapat memengaruhi inflasi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran dan sebutkan tiga jenis alat pembayaran dalam perekonomian!

Sistem pembayaran adalah suatu sistem yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk melakukan transaksi keuangan. Sistem ini terdiri dari berbagai macam alat pembayaran yang digunakan untuk melakukan transaksi, seperti transfer bank, kartu kredit, dan uang tunai. Tiga jenis alat pembayaran dalam perekonomian adalah:

a. Uang tunai: Uang tunai adalah alat pembayaran yang paling umum digunakan di Indonesia. Uang tunai mencakup uang kertas dan koin. Uang tunai digunakan untuk pembelian barang dan jasa di toko-toko dan pasar tradisional.

b. Kartu kredit: Kartu kredit adalah alat pembayaran yang digunakan untuk pembelian barang dan jasa tanpa menggunakan uang tunai. Kartu kredit memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian yang besar dan membayar secara cicilan.

c. Transfer bank: Transfer bank adalah alat pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang dari rekening bank satu ke rekening bank lainnya. Transfer bank digunakan untuk pembelian barang dan jasa di toko online dan untuk mengirim uang ke orang lain.

3. Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bukan bank dan sebutkan contoh lembaga keuangan bukan bank di Indonesia!

Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan yang memberikan layanan keuangan seperti pinjaman, investasi, asuransi, dan sebagainya, namun tidak memiliki izin sebagai bank dan tidak menerima simpanan dari masyarakat. Lembaga keuangan bukan bank ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi oleh bank. Contoh lembaga keuangan bukan bank di Indonesia antara lain:

a. Lembaga Pembiayaan (Finance Company), seperti Adira Finance, Oto Finance, dan BFI Finance.

b. Perusahaan Asuransi, seperti Astra Life, AIA, dan Allianz.

c. Perusahaan Reasuransi, seperti Reasuransi Indonesia Utama (Reindo) dan Tugu Reasuransi Indonesia.

d. Lembaga Pembiayaan Konsumen Syariah (Multi Finance Syariah), seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT), BPRS, dan perusahaan pembiayaan syariah lainnya.

e. Perusahaan Modal Ventura, seperti Mandiri Capital Indonesia, SMDV, dan Intudo Ventures.

f. Lembaga Kliring, seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan Kliring Penyelesaian Surat Berharga Indonesia (KPSSI).

g. Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, seperti Layanan Kliring Otoritas Jasa Keuangan (LK OJK), dan Layanan Penyelesaian Transaksi Efek (LPPTE).

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia dan sebutkan beberapa contoh alat pembayaran yang digunakan di Indonesia!

Sistem pembayaran dan alat pembayaran merupakan hal yang penting dalam kegiatan perekonomian karena membantu dalam mempermudah dan mempercepat transaksi keuangan antara pelaku ekonomi. Sistem pembayaran mencakup berbagai mekanisme yang digunakan untuk melakukan pembayaran, baik antara individu maupun antara perusahaan. Alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia meliputi uang tunai, cek, kartu kredit, kartu debit, transfer bank, dan layanan pembayaran digital seperti GoPay, OVO, dan lain sebagainya.

Contoh alat pembayaran yang digunakan di Indonesia antara lain:

a. Uang tunai (kertas dan logam)

c. Kartu kredit

d. Kartu debit

e. Transfer bank (ATM, internet banking, mobile banking)

f. Layanan pembayaran digital seperti GoPay, OVO, dan lain sebagainya

5. Apa peran Bank Sentral dalam sistem keuangan dan perekonomian Indonesia? Jelaskan juga tugas dan wewenang Bank Sentral!

Bank Sentral atau Bank Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam sistem keuangan dan perekonomian Indonesia. Bank Sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kestabilan harga, mengatur dan mengawasi sistem pembayaran, serta memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah dan sektor keuangan dalam keadaan tertentu.

Tugas dan wewenang Bank Sentral antara lain:

a. Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kestabilan harga.

b. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

c. Mengeluarkan dan mengatur peredaran uang rupiah.

d. Mengawasi dan mengatur kegiatan perbankan, termasuk lembaga keuangan non-bank.

e. Mengatur dan mengawasi sistem pembayaran dan penyelenggaraan kliring dan penyelesaian surat-surat berharga.

f. Memberikan jasa-jasa keuangan kepada pemerintah dan sektor keuangan dalam keadaan tertentu.

g. Melakukan penelitian dan pengembangan terhadap masalah ekonomi dan keuangan nasional.

6. Sebutkan beberapa fungsi Bank Sentral dalam perekonomian Indonesia beserta penjelasannya!

Beberapa fungsi Bank Sentral dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Mengatur dan mengawasi sistem pembayaran, termasuk kliring dan penyelesaian surat-surat berharga.

b. Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kestabilan harga melalui kebijakan moneter.

c. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

d. Mengeluarkan dan mengatur peredaran uang rupiah.

e. Memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah dan sektor keuangan dalam keadaan tertentu.

7. Sebutkan contoh lembaga keuangan bukan bank dan jelaskan peranannya dalam perekonomian Indonesia!

Contoh lembaga keuangan bukan bank di Indonesia adalah asuransi, dana pensiun, dan perusahaan efek. Peranannya dalam perekonomian Indonesia antara lain:

a. Asuransi: melindungi individu atau perusahaan dari risiko kehilangan aset atau pendapatan akibat peristiwa tak terduga, seperti kematian, kecelakaan, bencana alam, dan lain sebagainya.

b. Dana pensiun: membantu masyarakat untuk menyiapkan dana pensiun di masa depan dengan cara mengumpulkan dana dan menginvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan.

c. Perusahaan efek: memberikan akses ke pasar modal dan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh dana melalui penerbitan saham dan obligasi.

8. Sebutkan tahap-tahap dalam pembuatan uang kertas!

Tahap-tahap dalam pembuatan uang kertas adalah sebagai berikut:

a. Desain: merancang desain uang kertas yang mencakup gambar, warna, dan fitur keamanan.

b. Cetakan awal: mencetak cetakan awal untuk mengevaluasi kualitas gambar dan keamanannya.

c. Cetakan final: mencetak uang kertas final dalam jumlah besar menggunakan teknologi khusus yang mencakup berbagai fitur keamanan.

d. Pemeriksaan kualitas: memeriksa kualitas uang kertas melalui serangkaian tes dan pengujian keamanan.

e. Distribusi: mendistribusikan uang kertas ke bank dan lembaga keuangan lainnya untuk disebarkan ke masyarakat.

9. Sebutkan beberapa alat pembayaran non-tunai yang digunakan di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya!

Beberapa alat pembayaran non-tunai yang digunakan di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya adalah:

a. Kartu kredit: merupakan alat pembayaran non-tunai yang paling populer di Indonesia. Kelebihannya adalah memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi, seperti kemampuan untuk membayar tagihan secara cicilan dan mengumpulkan poin reward. Namun, kekurangannya adalah dapat menyebabkan hutang yang berlebihan jika tidak digunakan dengan bijak, serta memerlukan biaya bunga dan biaya tahunan.

b. Kartu debit: merupakan alat pembayaran non-tunai yang dapat digunakan dengan memotong langsung saldo dari rekening bank. Kelebihannya adalah memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran dan mengecek saldo secara real-time, serta memiliki fitur keamanan seperti PIN dan OTP. Namun, kekurangannya adalah tidak dapat digunakan jika saldo habis dan memiliki batas transaksi harian yang terbatas.

c. Mobile payment: merupakan alat pembayaran non-tunai yang menggunakan aplikasi mobile seperti GoPay, OVO, dan DANA. Kelebihannya adalah memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran hanya dengan smartphone, serta memberikan banyak promo dan diskon. Namun, kekurangannya adalah masih terbatasnya tempat yang menerima pembayaran melalui mobile payment dan risiko keamanan seperti kebocoran data.

d. Internet banking: merupakan alat pembayaran non-tunai yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi keuangan melalui internet banking dari komputer atau smartphone. Kelebihannya adalah memberikan kemudahan dalam mentransfer uang dan membayar tagihan secara online, serta aman dan terjamin oleh sistem keamanan bank. Namun, kekurangannya adalah risiko keamanan seperti kebocoran data dan memerlukan koneksi internet yang stabil.

e. E-wallet: merupakan alat pembayaran non-tunai yang menggunakan aplikasi e-wallet seperti LinkAja, Jenius, dan PayTren. Kelebihannya adalah memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan saldo yang dapat diisi ulang, serta memiliki fitur-fitur seperti transfer uang, top up pulsa, dan bayar tagihan. Namun, kekurangannya adalah masih terbatasnya tempat yang menerima pembayaran melalui e-wallet dan risiko keamanan seperti kebocoran data.

10. Sebutkan tiga peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengatur perekonomian Indonesia!

Tiga peran Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengatur perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Menjaga stabilitas harga: Bank Indonesia bertanggung jawab dalam menjaga kestabilan harga dan memperkuat nilai tukar rupiah. Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter, seperti menaikkan atau menurunkan suku bunga, untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat nilai tukar rupiah.

b. Menjaga stabilitas sistem keuangan: Bank Indonesia juga bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mencegah terjadinya krisis keuangan. Bank Indonesia melakukan pengawasan dan regulasi terhadap lembaga keuangan di Indonesia, serta menyediakan fasilitas likuiditas untuk menjaga kestabilan sistem keuangan.

c. Mengatur sistem pembayaran: Bank Indonesia bertanggung jawab dalam mengatur sistem pembayaran dan memastikan kelancaran transaksi keuangan di Indonesia. Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan dan regulasi terkait sistem pembayaran, serta mengawasi dan memfasilitasi transaksi keuangan antarbank dan antarpelaku ekonomi di Indonesia.

11. Bagaimana sistem pembayaran bisa menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi di Indonesia?

Sistem pembayaran dapat menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi di Indonesia dengan cara mempercepat dan memudahkan proses pembayaran. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem pembayaran yang lebih canggih dan modern, seperti e-money dan mobile banking, serta memperkuat infrastruktur dan jaringan sistem pembayaran yang ada.

12. Bagaimana Bank Sentral mempengaruhi tingkat suku bunga di Indonesia?

Bank Sentral dapat mempengaruhi tingkat suku bunga di Indonesia dengan cara melakukan kebijakan moneter. Jika Bank Sentral menaikkan suku bunga, maka hal ini dapat menurunkan permintaan kredit dan mengurangi jumlah uang yang beredar, sehingga dapat menurunkan inflasi. Sebaliknya, jika Bank Sentral menurunkan suku bunga, maka hal ini dapat meningkatkan permintaan kredit dan meningkatkan jumlah uang yang beredar, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

13. Bagaimana tahapan uang kertas dari pembuatan hingga menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia?

Tahapan uang kertas dari pembuatan hingga menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia meliputi beberapa tahap, yaitu:

a. Tahap perancangan dan pencetakan: Pada tahap ini, Bank Indonesia merancang desain dan spesifikasi uang kertas yang akan dicetak, kemudian mencetak uang kertas tersebut di percetakan khusus.

b. Tahap pengawetan: Setelah dicetak, uang kertas harus diawetkan dan disimpan di tempat yang aman agar tidak rusak.

c. Tahap distribusi: Uang kertas kemudian didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia melalui kantor cabang Bank Indonesia dan lembaga keuangan lainnya.

d. Tahap sirkulasi: Setelah didistribusikan, uang kertas mulai beredar dan menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia.

14. Bagaimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjaga kestabilan sektor keuangan di Indonesia?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjaga kestabilan sektor keuangan di Indonesia dengan melakukan pengawasan dan regulasi terhadap lembaga keuangan di Indonesia, seperti bank dan asuransi. OJK juga memberikan lisensi dan persetujuan untuk pendirian lembaga keuangan baru, serta melakukan pengawasan terhadap transaksi keuangan yang dilakukan oleh lembaga keuangan tersebut. Selain itu, OJK juga mengembangkan program dan kebijakan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

15. Bagaimana Bank Indonesia dapat mempengaruhi tingkat suku bunga di Indonesia?

Bank Indonesia dapat mempengaruhi tingkat suku bunga di Indonesia dengan cara mengubah suku bunga acuan atau BI rate. BI rate adalah suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai acuan bagi lembaga keuangan lain dalam menentukan suku bunga kredit dan tabungan. Jika BI rate naik, maka suku bunga kredit dan tabungan akan ikut naik, sehingga mendorong masyarakat untuk menabung dan mengurangi konsumsi serta investasi. Sebaliknya, jika BI rate turun, maka suku bunga kredit dan tabungan akan turun, sehingga mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi dan investasi. Dengan demikian, Bank Indonesia dapat mengendalikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi melalui pengaruhnya terhadap tingkat suku bunga di Indonesia.

16. Jelaskan sistem pembayaran di Indonesia dan peran Bank Indonesia dalam sistem tersebut.

Sistem pembayaran di Indonesia adalah serangkaian proses dan mekanisme yang digunakan untuk melakukan pembayaran antara pihak yang satu dengan pihak yang lain dalam perekonomian. Sistem pembayaran di Indonesia terdiri dari beberapa jenis transaksi, seperti transaksi tunai, transaksi non-tunai, transfer bank, dan kartu kredit. Bank Indonesia memiliki peran penting dalam sistem pembayaran, yaitu sebagai pengatur dan pengawas sistem pembayaran serta sebagai penyedia alat pembayaran yang aman, efisien, dan stabil bagi masyarakat.

17. Jelaskan perbedaan antara uang kertas dan uang logam dalam tahap uang kertas.

Tahap uang kertas adalah tahap dalam perkembangan uang dimana uang yang digunakan masyarakat berbentuk kertas. Perbedaan utama antara uang kertas dan uang logam adalah pada bentuk fisiknya. Uang kertas memiliki bentuk lembaran kertas yang ringan dan mudah dilipat, sedangkan uang logam memiliki bentuk bulat atau segi banyak dan terbuat dari logam. Selain itu, nilai nominal pada uang kertas lebih besar dibandingkan dengan uang logam dan umumnya digunakan untuk transaksi yang bernilai besar.

18. Jelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank dan contoh lembaga keuangan bukan bank di Indonesia.

Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga yang bergerak di bidang keuangan namun tidak memiliki fungsi seperti bank dalam menerima simpanan dan menyalurkan kredit. Contoh lembaga keuangan bukan bank di Indonesia antara lain pasar modal, perusahaan asuransi, perusahaan leasing, dan perusahaan pembiayaan.

19. Jelaskan perbedaan antara alat pembayaran tunai dan non-tunai.

Alat pembayaran tunai adalah alat pembayaran yang menggunakan uang kertas atau uang logam dalam melakukan transaksi. Alat pembayaran non-tunai adalah alat pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai dan dapat dilakukan secara elektronik, seperti kartu kredit, transfer bank, atau e-wallet. Perbedaan utama antara alat pembayaran tunai dan non-tunai adalah pada bentuk dan cara penggunaannya. Alat pembayaran tunai harus dipegang secara fisik dan langsung diserahkan kepada pihak yang menerima pembayaran, sedangkan alat pembayaran non-tunai dapat digunakan secara elektronik melalui media seperti komputer atau ponsel.

20. Jelaskan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pengawasan lembaga keuangan di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap seluruh lembaga keuangan di Indonesia, termasuk bank, asuransi, dan pasar modal. Berikut adalah penjelasan peran OJK dalam pengawasan lembaga keuangan di Indonesia:

a. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan

OJK bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan dengan menerapkan standar yang ketat dan mengawasi kegiatan lembaga keuangan secara terus-menerus. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kegagalan lembaga keuangan dan mengurangi kerugian yang dialami oleh masyarakat.

b. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap lembaga keuangan

OJK melakukan pengawasan yang ketat terhadap seluruh lembaga keuangan di Indonesia, termasuk dalam hal ini adalah memastikan bahwa lembaga keuangan tersebut memiliki kelayakan untuk melakukan kegiatan usaha dan memastikan bahwa lembaga tersebut tidak melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat.

c. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

OJK juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga keuangan dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang kondisi keuangan dan kegiatan operasional lembaga keuangan kepada masyarakat. OJK juga melakukan audit dan inspeksi rutin pada lembaga keuangan untuk memastikan bahwa lembaga tersebut mematuhi aturan dan standar yang berlaku.

d. Mengatur dan memperbaiki peraturan perundang-undangan terkait lembaga keuangan

OJK memiliki peran dalam mengatur dan memperbaiki peraturan perundang-undangan terkait lembaga keuangan di Indonesia. OJK berperan dalam mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang memperkuat peraturan-peraturan yang sudah ada, memperbaiki peraturan yang dianggap tidak efektif, dan memberikan saran kepada pemerintah terkait kebijakan ekonomi yang terkait dengan lembaga keuangan.

e. Mendorong inovasi dan perkembangan industri keuangan

OJK juga bertujuan untuk mendorong inovasi dan perkembangan industri keuangan di Indonesia. OJK bekerja sama dengan lembaga keuangan dan perusahaan teknologi finansial (fintech) untuk mengembangkan layanan keuangan yang lebih baik dan lebih efisien. OJK juga memberikan izin dan pengawasan terhadap fintech untuk memastikan keamanan dan keandalan layanan keuangan yang mereka tawarkan kepada masyarakat.

Dan itulah akhir dari tulisan tentang Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10 Kurikulum 2013 Revisi (Beserta Jawaban). Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Jangan lupa, selain belajar dengan tekun, jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang menyenangkan agar otak tetap segar dan siap menerima informasi baru. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

Related posts

30 Soal Essay Prakarya Kelas 9 Semester 2 dan Jawabannya, Cocok untuk Persiapan UTS dan UAS

30 Soal Essay Prakarya Kelas 9 Semester 2 dan Jawabannya, Cocok untuk Persiapan UTS dan UAS

Soal Essay

Contoh Soal Essay Surat Pribadi dan Surat Dinas Kelas 7 dan Jawabannya, Bahasa Indonesia Bab 6, Kurikulum Merdeka

Contoh Soal Essay Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 7 dan Jawabannya, Bahasa Indonesia Bab 5, Kurikulum Merdeka

Contoh Soal Essay Buku Fiksi dan Nonfiksi Kelas 7 dan Jawabannya, Bahasa Indonesia Bab 5, Kurikulum Merdeka

Soal Essay Teks Berita Kelas 7

Contoh Soal Essay Teks Berita Kelas 7 dan Jawabannya, Bahasa Indonesia Bab 4, Kurikulum Merdeka

Contoh Soal Essay Teks Prosedur Kelas 7 dan Jawabannya

Contoh Soal Essay Teks Prosedur Kelas 7 dan Jawabannya, Bahasa Indonesia Bab 3, Kurikulum Merdeka

Soal Essay Kebijakan Moneter dan Fiskal Beserta Jawabannya Kelas 11 SMA, Ekonomi Bab 5, Kurikulum Merdeka

Wislah.com - Pusat Referensi Pilihan

  • GOOGLE NEWS
  • TANYA WISLAH

khoiri.com

24 Contoh Soal Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran Essay Kelas 10 SMA Semester 2

 Berikut adalah 24 Contoh soal essay Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran kelas 10 (XI) SMA semester 2, contoh soal ini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang berada di bagian bawah soal. Namun kami menyarankan kepada anda untuk mengerjakan soal ini sebisanya baru melihat kunci jawaban untuk mengukur seberapa baik pemahaman Anda mengenai materi sistem dan alat pembayaran.

Selamat mengerjakan!

  • Apa yang dimaksud dengan bank sentral? 
  • Siapakah bank yang berposisi sebagai bank sentral di Indonesia? 
  • Apa tujuan bank Indonesia? 
  • Apa fungsi bank Indonesia? 
  • Sebutkan tiga tugas utama Bank Indonesia? 
  • Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran? 
  • Sebutkan tiga komponen sistem pembayaran?  
  • Sebutkan lima jenis infrastruktur teknis dalam komponen sistem pembayaran?  
  • Sebutkan empat prinsip dasar sistem pembayaran di dalam Bank Indonesia? 
  • Bagaimana  penjelasan prinsip kesetaraan akses pada sistem pembayaran? 
  • Sebutkan tiga peran Bank Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 1999? 
  • Melakukan pengawasan fasilitator dan pengembangan koordinasi termasuk peran bank Indonesia sebagai….
  • Pembayaran melalui sistem Bank Indonesia Real Time gross settlement ditujukan untuk,,  
  • Apa yang dimaksud dengan uang? 
  • Sebutkan tiga syarat supaya uang dapat diterima masyarakat? 
  • Sebutkan dua jenis uang yang beredar di masyarakat?  
  • Apa yang dimaksud dengan uang kartal? 
  • Bagaimana bentuk uang kartal? 
  • Apa yang dimaksud dengan nilai uang?  
  • Apa yang dimaksud dengan nilai nominal? 
  • Apa yang dimaksud dengan nilai intrinsik? 
  • Sebutkan 3 jenis alat pembayaran berbasis warkat atau kertas? 
  • Apa yang dimaksud dengan bilyet giro? 
  • Sebutkan 3 jenis alat pembayaran berbasis kartu?  

Kunci Jawaban Contoh Soal Essay Sistem dan Alat Pembayaran Kelas 10 Semester 2

  • Bank sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara.
  • Bank Indonesia adalah bank yang berposisi sebagai bank sentral di Indonesia.
  • Tujuan bank Indonesia adalah memelihara kestabilan nilai rupiah 
  • Fungsi bank Indonesia adalah mengawasi penambahan (ekspansi) dan pengurangan (kontraksi) jumlah uang yang beredar di masyarakat.
  • Tiga tugas utama Bank Indonesia adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan Mengawasi bank.
  • Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
  • Tiga komponen sistem pembayaran yaitu alat pembayaran kebijakan sistem pembayaran dan kelembagaan.
  • 5 jenis infrastruktur teknis dalam komponen sistem pembayaran yaitu sistem jaringan komputer, komunikasi, perangkat lunak, sistem backup dan recovery Plan.
  • Empat prinsip dasar sistem pembayaran Bank Indonesia yaitu aman, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan konsumen.
  • Bank Indonesia tidak menginginkan adanya praktik monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk.
  • Berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 1999 tiga peran bank indonesia adalah Operator, regulator dan pengguna.
  • Transaksi melalui sistem bi-rtgs ditujukan untuk transaksi yang termasuk high value payment system atau kategori yang bernilai besar yaitu transaksi 100000000 Rupiah ke atas.
  • Uang adalah alat tukar yang dapat diterima secara umum.
  • Tiga syarat supaya uang dapat diterima masyarakat yakni uang diterima dan diakui oleh masyarakat, dapat dipindahtangankan dan tahan lama serta tidak cepat rusak.
  • Dua jenis uang yang beredar di masyarakat yaitu Uang kartal dan uang giral.
  • Uang kartal adalah jenis uang yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah dan diterima secara umum.
  • Bentuk uang kartal umumnya berbentuk logam dan kertas yang berlaku secara umum di Indonesia.
  • Nilai uang adalah kemampuan uang saat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.
  • Nilai nominal adalah nilai yang tertulis pada setiap mata uang
  • Nilai intrinsik adalah Nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
  • Tiga jenis alat pembayaran berbasis warkat atau kertas yaitu cek bilyet giro dan nota debit.
  • Bilyet giro adalah surat perintah kepada penyimpan  dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.
  • Tiga jenis alat pembayaran berbasis kartu yaitu kartu debit, kartu kredit dan alat pembayaran uang elektronik.

Posting Komentar untuk "24 Contoh Soal Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran Essay Kelas 10 SMA Semester 2"

ِِِArtikel Pilihan:

Contoh Soal Simple Past Pilihan Ganda dan Jawabannya

Menu Halaman Statis

  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions

close

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

7 Contoh Bank Sentral di Indonesia dan Negara Lain

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Contoh bank sentral di Indonesia adalah BI

KOMPAS.com - Contoh bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia atau disingkat BI. Bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, pengaturan sistem pembayaran, dan stabilitas keuangan.

BI didirikan pada tanggal 1 Juli 1953 dan merupakan bank sentral yang independen, menggantikan Bank Negara Indonesia (BNI) yang berubah statusnya menjadi bank umum.

Peran bank sentral sangat penting dalam perekonomian suatu negara karena mereka memiliki otoritas untuk mengendalikan pasokan uang, mengatur suku bunga, dan melakukan intervensi keuangan lainnya untuk mempengaruhi kondisi ekonomi.

Bank sentral bertanggung jawab untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dengan tujuan menjaga stabilitas nilai mata uang dan mengendalikan inflasi.

Baca juga: Apa Bank Tertua di Indonesia?

Kemudian bertanggung jawab untuk mencetak dan mengedarkan mata uang negara tersebut, serta menjaga kepercayaan publik terhadap mata uang tersebut.

Tugas lain dari bank sentral adalah mengawasi dan mengatur bank-bank komersial serta lembaga keuangan lainnya untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, meski saat ini sebagian besar kewenangan ini sudah dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Contoh bank sentral di Indonesia dan dunia

Sebagaimana namanya, bank sentral hanya ada satu di setiap negara. Contoh bank sentral Indonesia tentu saja BI yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki beberapa kantor perwakilan di beberapa kota besar.

Baca juga: Bank Sentral Memiliki Fungsi sebagai Bank Sirkulasi Artinya Apa?

Berikut ini beberapa contoh bank sentral yang ada di beberapa negara:

1. Bank Negara Malaysia

Contoh bank sentral adalah Bank Negara Malaysia. Lembaga ini didirikan pada tahun 1959, Bank Negara Malaysia bertanggung jawab atas pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter, pengelolaan sistem pembayaran, dan menjaga stabilitas keuangan negara.

2. People's Bank of China (PBoC)

People's Bank of China (PBoC) adalah bank sentral Republik Rakyat China yang memiliki kuasa mengendalikan kebijakan moneter dan mengatur berbagai institusi finansial di China daratan. PBoC memiliki aset finansial lebih besar dibandingkan seluruh institusi finansial pemerintah mana pun dalam sejarah dunia.

3. Bank of Thailand (BOT)

BOT pertama kali ditetapkan sebagai Biro Perbankan Nasional Thailand. Undang-Undang Bank of Thailand disahkan pada tanggal 28 April 1942, diberikan pada tanggung jawab untuk semua fungsi bank sentral.

4. Bank of England

Contoh bank sentral adalah Bank…

Tag contoh bank sentral contoh bank sentral di indonesia contoh bank sentral indonesia contoh bank sentral adalah.

#

Bank Sentral Akan Menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit Jika Apa?

contoh essay tentang bank sentral

Bank Sentral Memiliki Fungsi sebagai Bank Sirkulasi Artinya Apa?

contoh essay tentang bank sentral

Bank Sentral Bersiap Turunkan Suku Bunga, Simak Strategi Investasi bagi Pemula

contoh essay tentang bank sentral

Sulit Prediksi Kebijakan Bunga Bank Sentral

contoh essay tentang bank sentral

Bank Sentral China Minta Bisnis Lokal Terima Pembayaran Kartu Kredit Asing

contoh essay tentang bank sentral

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Hibah alat belajar slb ditagih bea masuk ratusan juta rupiah, bea cukai sebut ada miskomunikasi, harga emas antam hari ini selasa 30 april 2024, kini beli sepatu impor tak dibatasi, ini penjelasan mendag, bukan dibebaskan bea cukai, denda impor sepatu bola rp 24,74 juta ditanggung dhl, bi: biaya merchant qris 0,3 persen tidak boleh dibebankan ke konsumen, now trending.

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Mungkin anda melewatkan ini.

Mudik Gratis Warga ber-KTP Jateng, Pendaftaran Dibuka 6 Maret

Mudik Gratis Warga ber-KTP Jateng, Pendaftaran Dibuka 6 Maret

Bank Sentral Akan Menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit Jika Apa?

Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, Ini Pertimbangannya

Bank Sentral Memiliki Fungsi sebagai Bank Sirkulasi Artinya Apa?

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 3 Maret 2024

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bank Sentral: Pengertian, Fungsi, Tugas, Wewenang, & Contoh

Laras sekar seruni.

March 21, 2024 • 7 minutes read

Bank Sentral

Artikel ini akan membahas tentang pengertian, fungsi, tugas, wewenang, dan contoh dari Bank Sentral. 

Kalo menurut kamu, lembaga yang paling aman untuk menyimpan uang tuh apa sih? Ada yang jawab bank? Iyap. Bank merupakan salah satu lembaga ekonomi yang tugasnya mengelola uang nasabah dan negara. 

Selain itu, bank juga dinilai aman untuk menyimpan uang nasabah. Makannya, mungkin kamu sudah dikenalkan dan disarankan untuk menabung di bank, bahkan sejak usia sekolah. 

Nah, kamu tau ga sih, kalo ditinjau berdasarkan tugas dan fungsinya, bank dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Bank Sentral, Bank Umum Konvensional/Syariah, dan Bank Perkreditan Rakyat. Tapi, artikel ini hanya akan fokus membahas Bank Sentral aja, ya! 

Terus, apa pengertian dari Bank Sentral?

Pengertian Bank Sentral

Bank Sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem keuangan di suatu negara. Artinya, Bank Sentral juga bertanggung jawab agar keuangan suatu negara tetap stabil.

Di samping itu, Bank Sentral juga mengeluarkan kebijakan moneter dan mengatur jumlah uang yang beredar di negara tersebut. Nah, kalau di Indonesia, Bank Sentral yang ditunjuk oleh undang-undang adalah Bank Indonesia.  

Fungsi Bank Sentral

Melansir Detik.com, Bank Sentral memiliki lima fungsi , di antaranya yaitu: 

1. Melancarkan lalu lintas pembayaran

Melancarkan lalu lintas pembayaran maksudnya adalah, Bank Sentral menciptakan uang kartal dan menyelenggarakan kliring antar bank umum.

2. Sebagai bankir, agen, dan penasihat pemerintah

Dalam hal ini, Bank Sentral memberikan pinjaman, melaksanakan transaksi yang menyangkut valuta asing, menerima pembayaran pajak, dan menganalisis data ekonomi negara.

Selain itu, Bank Sentral juga dapat memberi saran dan informasi terkait utang nasional, pembayaran bunga atas hutang dan keadaaan pasar uang dan modal.

3. Memelihara cadangan kas bank umum

Maksud dari memelihara cadangan kas bank umum adalah Bank Sentral dapat menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.

4. Memelihara cadangan devisa negara

Bank sentral berfungsi sebagai internal reserve yaitu menangani jumlah peredaran uang yang ada di masyarakat dan exsternal reserve untuk alat pembayaran internasional.

5. Mengawasi Bank

Bank Sentral milik Indonesia, yaitu Bank Indonesia membentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas sektor jasa keuangan.

Kelihatan ya, kalau Bank Sentral ini memiliki fungsi yang serius dan tidak main-main dalam menjaga stabilitas perekonomian suatu negara. 

Bayangin aja, Bank Sentral berperan dari mulai pencetakan uang, peredaran uang, sampai menjaga agar segala aktivitas perekonomian di negara tersebut bisa berjalan lancar. 

Nah, fungsi Bank Sentral ini berkaitan juga dengan tugasnya, guys . Ada apa aja ya tugas dari bank sentral?

Baca Juga: Kelompok Sosial: Ciri, Jenis, Contoh, Syarat, & Proses Terbentuknya 

Tugas Bank Sentral

Tugas Bank Sentral antara lain:

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Sentral mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Secara tidak langsung, jumlah uang yang beredar tersebut akan berdampak pada stabilitas harga produk barang dan jasa. 

Oiya, sebagai tambahan info nih, guys . Kebijakan moneter menggunakan 4 instrumen , yaitu operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan, baik secara konvensional maupun secara syariah.

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Sistem pembayaran di sini bisa berupa tunai atau non tunai ya, guys . Nah, dalam hal ini, Bank Sentral bertugas memberikan persetujuan dalam penyelenggaraan jasa sistem pembayaran .

Gak cuman itu aja, Bank Sentral juga mewajibkan semua penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk memberikan laporan terkait kegiatan jasa keuangannya. 

3. Menjaga stabilitas sistem keuangan

Dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Sentral menerapkan kebijakan pengawasan makroprudensial atau kebijakan yang mendorong intermediasi (perantara) yang seimbang, berkualitas, dan berkelanjutan. 

Wewenang Bank Sentral

Guys , ternyata, wewenang Bank Sentral juga masih berkaitan erat juga nih dengan tugas Bank Sentral yang sudah dibahas sebelum ini. Secara garis besar, Bank Sentral memiliki delapan wewenang. Wah, ada apa aja tuh?

  • Menjual dan membeli surat berharga pemerintah. 
  • Menentukan tingkat diskonto.
  • Mengatur cadangan wajib minimum.
  • Mengatur kredit.
  • Membuat aturan, standar, dan prosedur dalam peredaran uang.
  • Mengawasi kegiatan lembaga keuangan.
  • Mengakses informasi mengenai stabilitas keuangan.
  • Sebagai lender of the last resort atau sumber pinjaman terakhir.

Baca Juga: Contoh Teks Berita dan Strukturnya 

Contoh Bank Sentral

Oke dehh, sampai sini semoga kamu udah paham yaa mulai dari pengertian, fungsi, tugas, sampai wewenang Bank Sentral. Eitsss tapi tunggu dulu. Masih ada satu pembahasan lagi nih, yaitu contoh dari Bank Sentral.

Maksudnya contoh Bank Sentral kayak gimana tuh? Bukannya Bank Sentral emang cuman satu gitu gak sih di tiap-tiap negara?

Nah, maka dari itu, sekarang kita cari tahu yuk contoh-contoh Bank Sentral yang ada di berbagai negara. 

1. Amerika Serikat: Federal Reserve System

Federal Reserve System atau The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat. The Fed didirikan tahun 1913 dan bertanggung jawab untuk mengatur sistem keuangan Amerika Serikat.

2. Belanda: De Netherlands Bank

De Netherlands Bank adalah Bank sentral Belanda. De Netherlands Bank didirikan tahun 1814. Bank ini merupakan bagian dari European System of Central Banks atau Sistem Bank Central Eropa karena Belanda termasuk dalam negara Uni Eropa.

3. Hong Kong: Hong Kong Monetary Authority

Hong Kong Monetary Authority atau HKMA adalah bank sentral Hong Kong. HKMA didirikan tahun 1993 dan bertanggung jawab terhadap stabilitas moneter dan mengelola cadangan devisa yang dimiliki Hong Kong. 

4. Indonesia: Bank Indonesia

Bank Sentral Republik Indonesia (atau Bank Indonesia, disingkat BI) adalah bank sentral yang berada di Indonesia. BI didirikan pada tahun 1953 dan bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, mengatur pasokan uang, hingga menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.

5. Inggris: Bank of England

Bank of England atau BoE adalah bank sentral Inggris. BoE didirikan tahun 1694 dan bertanggung jawab untuk mengatur stabilitas keuangan Inggris dan menyedikan fasilitas untuk pembelian aset. 

6. Jepang: Bank of Japan

Bank of Japan adalah bank sentral Jepang. Bank of Japan didirikan pada tahun 1882 dan bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dan mengawasi sistem keuangan Kekaisaran Jepang.

7. Malaysia: Bank Negara Malaysia

Bank Negara Malaysia adalah bank sentral Malaysia. Bank Negara Malaysia didirikan pada tahun 1959 dan bertanggung jawab untuk mengedarkan uang dan menjadi penasihat bagi pemerintah.

8. Mesir: Central Bank of Egypt

Central Bank of Egypt adalah bank sentral Mesir yang yang berdiri sejak tahun 1898. bertanggung jawab untuk mengatur sistem perbankan Mesir, melaksanakan kebijakan moneter, menerbitkan uang kertas, dan lain-lain.

9. Pilipina: Bangko Sentral Ng Philipinas

Bangko Sentral Ng Philipinas atau BSP adalah bank Pilipina. BSP didirikan tahun 1993 dan bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga Pilipina.

10. Rusia: Central Bank of the Russian Federation 

Central Bank of the Russian Federation adalah bank sentral Rusia. Central Bank of the Russian Federation didirikan tahun 1990 dan bertugas menjaga stabilitas mata uang Rubel dan mendorong pembangunan Rusia.

11. Serbia: National Bank of Serbia

National Bank of Serbia atau NBS adalah bank sentral Serbia. NBS terbentuk sejak tahun 2003, meskipun sebelumnya sudah didirikan sejak 1882–1884 ketika Serbia masih berbentuk kerajaan. NBS bertanggung jawab atas perizinan dan pengawasan bank serta lembaga keuangan lainnya.

12. Thailand: Bank of  Thailand

Bank of Thailand atau  BoT  adalah bank sentral Thailand.  BoT   didirikan tahun 1942 dan bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan ekonomi dan keuangan negara.

13. Uni Eropa: European Central Bank

European Central Bank atau ECB adalah bank sentral Uni Eropa. ECB didirikan pada tahun 1998 dan bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas harga bagi negara-negara Uni Eropa.

14. Vietnam: State Bank of Vietnam

State Bank of Vietnam atau SBV adalah bank sentral Vietnam. SBV didirikan tahun 1951 dan bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan moneter dan mengawasi lembaga keuangan.

15. Zimbabwe: The Reserve Bank of Zimbabwe

The Reserve Bank  of Zimbabwe atau RBZ adalah bank sentral Zimbabwe. RBZ didirikan tahun 1956 dan bertanggung jawab merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter.

Wah, mantap! Sekarang makin lengkap deh pemahaman kamu tentang Bank Sentral. Tapi guys , penjelasan tentang bank secara umum masih banyak lagi, lho! Jadi, kalo misalnya kamu mau tahu lebih dalam tentang bank, boleh banget gabung di Brain Academy . Di sana kamu bisa tanya-tanya dan belajar lebih seru bareng Master Teacher yang keren-keren!

Brain Academy Center

Bank Indonesia [daring]. Tautan: https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/default.aspx (Diakses: 8 September 2023)

Bank Sentral: Pengertian, Fungsi, Tugas, & Wewenangnya [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6426961/bank-sentral-pengertian-fungsi-tugas-dan-wewenangnya (Diakses: 8 September 2023)

Bank Sentral: Pengertian, Tujuan, Tugas, & Wewenang [daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/tugas-dan-wewenang-bank-sentral (Diakses: 8 September 2023)

Mengenal Bank Sentral [daring]. Tautan https://www.bizhare.id/media/keuangan/bank-sentral (Diakses: 8 September 2023)

Mengenal Jenis Kegiatan Usaha Bank [daring]. Tautan: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20623#:~:text=Ketiga%20jenis%20Bank%20tersebut%20adalah,Pembiayaan%20Rakyat%20Syariah%20(BPRS). (Diakses: 8 September 2023)

Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tugas, Wewenang, serta Peranannya [daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/literasi/bank-sentral/#Tugas_Bank_Sentral (Diakses: 8 September 2023)

Sumber Gambar:

Aldi Fauzan. Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta [daring]. Tautan: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bank_Indonesia_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta.jpg (Diakses: 5 September 2023)

contoh essay tentang bank sentral

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

contoh essay tentang bank sentral

Pendaftaran SIMAMA Poltekkes 2024: Jadwal, Syarat, & Biaya

contoh essay tentang bank sentral

10 Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri untuk Pelajar Indonesia

contoh essay tentang bank sentral

Syair: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur, Fungsi, & Contoh

contoh essay tentang bank sentral

Gramedia Literasi

Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tugas, Wewenang, serta Peranannya

pengertian bank sentral

Pengertian Bank Sentral – Dalam arti sebenarnya, bank sentral adalah sebuah instansi maupun sebuah lembaga keuangan yang bertanggung jawab suatu kebijakan moneter serta menciptakan tingkat aktivitas ekonomi yang stabil pada suatu negara.

Bank sentral menjadi sebuah lembaga yang sudah dimiliki oleh para pihak swasta pada suatu pemerintah negara, memiliki tanggung jawab atas stabilitas mata uang, menjaga tingkat inflasi, stabilitas sektor perbankan, serta seluruh sistem keuangan pada sebuah negara.

Peran bank sentral di Indonesia sendiri sementara diserahkan dalam Bank Indonesia. Dikutip banyak sumber, adapun tugas Bank Sentral atau pun di indonesia sendiri yaitu secara singkatnya Bank Indonesia yakni membuat serta menjalankan Kebijakan Moneter, untuk mengendalikan jumlah uang yang berjalan di masyarakat sehingga harga pada barang serta jasa didapat masyarakat terkendali.

Kemudian dalam mengatur serta untuk menjaga kelancaran pada  sebuah sistem pembayaran, sistem pembayaran yang diatur menjadi sebuah sistem pembayaran tunai serta dalam nontunai. Bank sentral bertanggung jawab dalam kesepakatan, menciptakan sebuah aturan, standar serta dengan sesuai prosedur yang sudah digunakan dalam peredaran uang di masyarakat.

Pengertian Bank Sentral

Bank sentral sendiri yang secara umum yang memiliki pengertian sebuah instansi yang memiliki banyak tanggung jawab atas kebijakan moneter sebuah wilayah negara. Bank sentral mempunyai sebuah peran untuk menjaga stabilitas harga maupun nilai mata uang yang telah berlaku pada negara tersebut, yang banyak dikenal dengan istilah inflasi.

Bank sentral wajib menjaga agar tingkat inflasi terkendali serta selalu dalam nilai serendah mungkin maupun pada posisi optimal untuk perekonomian, dengan bentuk mengontrol keseimbangan pada jumlah barang serta uang. Apabila dalam jumlah uang yang telah beredar terlalu banyak, bank sentral juga telah berhak menggunakan sebuah otoritas yang dimilikinya.

Di Indonesia sendiri, fungsi dari sebuah bank sentral  oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia merupakan sebuah lembaga negara yang independen, bebas dari urusan Pemerintah maupun pihak lain, kecuali pada hal-hal yang secara tegas serta diatur pada undang-undang.

Fungsi bank sentral di indonesia ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Peran serta tugas Bank Indonesia yang sebagai bank sentral sudah mengalami merupakan evolusi yang cukup panjang dari yang berawal sebagai bank sirkulasi, kemudian pernah menjadi sebuah agen dalam pembangunan dari pemerintah, dan terakhir pada tahun 1999 telah menjadi sebuah lembaga yang independen dengan tujuan tunggal yaitu untuk mencapai kestabilan nilai Rupiah.

Sejarah Bank Sentral

Pada sebuah negara, tingkat sebuah stabilitas ekonomi sangat amat tergantung dari nilai mata uang yang sudah berlaku. Pada usaha menjaga tingkat kestabilan mata uangnya, maka akan lahirlah sebuah lembaga yang sudah dikenal dengan nama bank sentral. Akhir-akhir ini , peran bank sentral dalam Indonesia sendiri diserahkan pada Bank Indonesia atau disebut dengan BI. Namun ternyata, bank yang telah memiliki peran sebagai sebuah bank sentral di Indonesia bukan hanya BI saja.

Dalam perjalanannya, tercatat tiga bank yang sudah pernah menjadi bank sentral dalam negara ini, yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI), De Javasche Bank, serta BI. Ketiganya memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga tingkat stabilitas mata uang di zaman penjajahan, kemerdekaan hingga sekarang.

De Javasche Bank: Bank Sentral Pertama di Indonesia

De Javasche Bank merupakan sebuah bank sentral pertama di Indonesia. Lembaga ini dibangun pada tahun 1929 di masa pemerintahan Hindia Belanda yang dipimpin Raja Willem 1. Lokasinya tepat di Jakarta. De Javasche Bank melakukan ekspansi besar dengan membangun cabangnya di daerah Sumatra, Sulawesi, Semarang, Surabaya, Kalimantan, dan bahkan hingga di New York.

Fungsinya yaitu berusaha untuk mencetak serta mendistribusikan uang kertas pada wilayah jajahan Hindia Belanda. Mata uang yang disebarkan pada masa tersebut merupakan gulden Belanda. Bank yang telah didirikan dengan badan hukum PT maupun pada saat itu disebut dengan Naamloze Vennootschap, sangat memiliki peran penting untuk menjaga sirkulasi mata uang. Begitu pun dalam kegiatan perdagangan internasional di masa itu sudah tinggi.

Kamu bisa mempelajari tentang K Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia, Fragmen Sejarah Bank Sentral Di Indonesia karya Erwien Kusuma

Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia, Fragmen Sejarah Bank Sentral di Indonesia: Erwien Kusuma

Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia, Fragmen Sejarah Bank Sentral di Indonesia: Erwien Kusuma

beli sekarang

BNI 46:  Bank Sentral yang Menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI)

Banyak masyarakat awam yang menyatakan bahwa Bank Indonesia merupakan bank sentral yang dimiliki oleh Indonesia setelah masa kemerdekaan Indonesia dicetuskan. Anggapan ini merupakan hal yang salah. Jika kita melihat fakta, bahwa BI sendiri baru berdiri pada tahun 1953. Pada awal kemerdekaan Indonesia, lembaga perbankan yang telah memiliki peran penting untuk menjaga kestabilan mata uang yaitu Bank Nasional Indonesia 46 atau disebut dengan BNI 46.

Dengan penetapan BNI 46 ini sebagai bank sentral Indonesia adalah berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1946 yang saat itu dibuat pada tanggal 5 Juli 1946. Dalam perkembangannya, BNI menjadi sebuah lembaga finansial yang pada saat itu menerbitkan Oeang Republik Indonesia maupun disebut dengan ORI yang dikenal dengan mata uang pertama yang telah di terbitkan oleh Indonesia.

Proses percetakan serta juga perdasaran ORI yang dijalankan oleh BNI 46 ini berjalan dari tanggal 30 Oktober tahun 1946. Dengan adanya ORI, maka uang yang telah diterbitkan oleh pihak Jepang maupun De Javasche Bank sudah tidak bisa berlaku lagi. ORI dicetak dengan bentuk uang kertas yang sudah ditandatangani langsung oleh Menteri Keuangan.

Namun, peran BNI sendiri sebagai bank sentral saat itu tidak berjalan lama. Alasannya utamanya yaitu BNI 46 memiliki aset yang terbatas. Peredaran ORI saat itu tertulis tidak bisa dijalankan secara maksimal serta juga tidak dapat tersebar pada seluruh daerah Indonesia. Sehingga, peran bank sentral di Indonesia dialihkan kembali kepada pihak De Javasche Bank di tahun 1949.

Nasionalisasi De Javasche Bank dan BI Dipilih sebagai Bank Sentral

Di bulan Desember tahun 1951 ini, Pemerintah Indonesia sudah menggenggam kebijakan untuk menasionalkan De Javasche Bank yang kemudian ditandai dengan UU Nomor 24 pada Tahun 1951 yang memiliki kaitan dengan nasionalisasi De Javasche Bank NV. Selain itu, awal bulan Juli tahun 1953, Pemerintah Indonesia telah membangun Bank Indonesia serta menjadikannya sebagai bank sentral Indonesia.

Dalam perjalanan kali ini, BI mempunyai sebuah tugas serta peran yang sama dengan De Javasche Bank, yaitu bertugas sebagai lembaga perbankan, mengatur moneter, serta mengatur sistem pembayaran di Indonesia.

Selanjutnya, tugas serta fungsi BI mulai berkurang pada tahun 1968. Hal tersebut ditandai dengan adanya UU Bank sentral pada tahun 1968 yang berisi bahwa BI tidak akan lagi menjalankan perannya menjadi bank komersial, namun akan bertugas menjadi sebuah agen pembangunan pada usaha meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Namun, pada tahun 1999 BI mendapatkan peranannya kembali sebagai bank sentral dengan diterbitkannya UU Nomor 23 Tahun 1999. Dengan UU tersebut, maka peran BI untuk menjaga serta memelihara stabilitas nilai rupiah kembali digenggam. Kemudian, peran BI akan bertambah dalam tujuan memperkuat pemerintahan Indonesia dengan diciptakannya amandemen tahun 2004.

Banyak peranan itu telah dipegang oleh Bank Indonesia hingga sekarang. Dalam menjalankan perannya, BI singkatnya memiliki tiga tugas utama, menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter, menjaga kelancaran pada sistem pembayaran, dan juga menjaga tingkat kestabilan sistem keuangan di Indonesia.

Tugas Bank Sentral

Seperti yang telah disebutkan, Bank Indonesia sendiri mempunyai tugas serta tanggung jawabnya sendiri yang harus dijalankan dengan baik, menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter, menjaga kelancaran sebuah sistem pembayaran, dan menjaga tingkat kestabilan sistem keuangan di Indonesia. Berdasarkan pengertian dari bank sentral itu , dibawah ini merupakan penjelasan lengkap tugas dari bank sentral:

1. Menetapkan serta Melaksanakan Kebijakan Moneter

Ditetapkannya kewajiban moneter harus dijalankan, untuk menjaga peredaran jumlah mata uang yang ada pada masyarakat, maka seluruh harga produk barang serta jasa dapat dijaga serta dikendalikan.

Dalam Kebijakan moneter tersebut perlu dijalankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. sehingga, pihak BI harus bekerjasama dengan pihak pemerintah yang mana seluruh kebijakan yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan fiskal serta beberapa kebijakan ekonomi lainnya.

2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Makna dari sebuah sistem pembayaran ini merupakan sebuah sistem pembayaran tunai serta non tunai. Bank Indonesia memiliki peran penuh saat mengeluarkan aturan, standar, kesepakatan serta tata cara untuk digunakan dalam mengatur peredaran uang.

3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

BI perlu melakukan pengawasan makroprudensial yang berguna untuk menjaga kestabilan sebuah sistem keuangan yang berlaku di Indonesia. Kebijakan makroprudensial ini adalah sebuah kebijakan yang telah disusun untuk bisa memberikan batasan dengan risiko serta biaya krisis yang sistemik, supaya tetap dapat menjaga keseimbangan sebuah sistem keuangan di Indonesia.

Perjuangan Mendirikan Bank Sentral Republik Indonesia: Bank Indonesia

Perjuangan Mendirikan Bank Sentral Republik Indonesia: Bank Indonesia

Wewenang Bank Sentral

BI yang berperan sebagai bank sentral di Indonesia memiliki wewenang khusus yang telah diatur UU Republik Indonesia, yaitu :

1. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter

Bank Indonesia perlu menentukan serta menetapkan dengan tingkat diskonto, perlu membuat kebijakan pembiayaan maupun kredit. Bank Indonesia pun harus bisa menetapkan serta menentukan target moneter dengan menentukan tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia pada tiap tahunnya.

BI pun juga memiliki wewenang yang sangat penting pada mengendalikan moneter dengan tidak membatasi kegiatan pasar terbuka.

2. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran

Bank Indonesia memiliki tiga dasar wewenang. Pertama, BI memiliki sebuah wewenang untuk menentukan serta menetapkan dalam penggunaan alat pembayaran. Kedua, membuat dan memberikan persetujuan izin untuk menyelenggarakan sistem pembayaran. Terakhir, unutk mengawasi penyelenggaraan pada sistem pembayaran.

3. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Kemudian, Bank Indonesia sebagai bank sentral tentunya memiliki empat wewenang utama. Pertama, untuk memiliki wewenang dalam membuat juga untuk menetapkan sebuah kebijakan yang terkait pelaksanaan perbankan yang sudah berlaku pada Indonesia. Kedua, berwenang untuk memberikan sanksi dengan pihak yang sudah melanggar kebijakan, sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan UU.

Yang ketiga, berwenang untuk memberikan ataupun mencabut izin pada kelembagaan serta dalam kegiatan usaha bank. Yang terakhir, BI juga berwenang dalam mengawasi dengan berbagai macam kegiatan bank konvensional, pada sistem perbankan ataupun secara individu.

Peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral

Pertanyaannya, bagaimana peranan dari Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan? Sebagai bank sentral, Bank Indonesia ini memiliki lima buah peran utama untuk menjaga stabilitas pada sistem keuangan.

Kelima peran tersebut yang mencakup kebijakan serta instrumen untuk menjaga stabilitas pada sebuah sistem keuangan itu adalah:

Pertama, Bank Indonesia ini memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui sebuah instrumen suku bunga pada operasi pasar terbuka. Bank Indonesia sendiri dituntut untuk dapat menetapkan kebijakan moneter dengan berimbang serta tepat. Hal ini mengingat kembali pada gangguan stabilitas moneter mempunyai dampak langsung pada berbagai macam aspek ekonomi.

Untuk kebijakan moneter sendiri, dengan penerapan suku bunga yang sudah terlalu ketat, akan bersifat mematikan banyak sekali kegiatan ekonomi, begitupun sebaliknya. Maka dari itu, untuk dapat menciptakan sebuah stabilitas moneter, BI sudah menerapkan kebijakan yang disebut sebagai inflation targeting framework.

Peranan yang ke kedua, Bank Indonesia sendiri memiliki peran penting atau vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya dalam perbankan. Penciptaan dari sebuah kinerja lembaga perbankan seperti itu dilakukan dengan mekanisme pengawasan serta regulasi. Seperti halnya pada negara lainnya, sektor perbankan ini memiliki bagian yang dominan pada sebuah sistem keuangan. Sehingga, kegagalan dalam sektor ini bisa menimbulkan ketidakstabilan pada keuangan serta mengganggu perekonomian.

Untuk dapat mencegah terjadinya dalam kegagalan tersebut, sistem pengawasan serta kebijakan perbankan yang efektif harus ditegakkan. Selain itu juga, disiplin pasar melalui kewenangan pada pengawasan serta pembuat kebijakan dan penegakan hukum (law enforcement) harus terus dijalankan. Bukti yang menunjukkan dalam negara-negara yang menjalani sebuah disiplin pasar, yang memiliki konsep stabilitas dalam sistem keuangan yang kokoh atau kuat.

Sementara itu, dalam upaya penegakan hukum dimaknai untuk dapat melindungi perbankan serta stakeholder sekaligus mendorong kepercayaan pada sistem keuangan. Untuk bisa menciptakan stabilitas dalam sektor perbankan yang berkelanjutan, BI sudah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia serta rencana implementasi Basel II.

Ketiga, Bank Indonesia telah memiliki sebuah kewenangan dalam mengatur serta menjaga kelancaran pada sistem pembayaran. Bila terjadi peristiwa gagal dalam pembayaran (failure to settle) pada salah satu peserta dalam sistem sistem pembayaran, maka akan melahirkan risiko potensial yang serius dan bahkan mengganggu sebuah kelancaran dalam sistem pembayaran. Kegagalan tersebut pada akhirnya menimbulkan risiko yang bersifat menular (contagion risk) sehingga menimbulkan sebuah gangguan yang sistemik. Bank Indonesia juga mengembangkan mekanisme serta pengaturan yang bertujuan mengurangi risiko dalam sebuah sistem pembayaran yang kian meningkat.

Yaitu dengan menetapkan sistem pembayaran yang real time serta telah dikenal dengan nama sebutan sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) yang bisa lebih meningkatkan keamanan serta kecepatan pada sistem pembayaran. Sebagai otoritas pada sistem pembayaran, BI sendiri pun memiliki informasi serta keahlian dalam mengidentifikasi risiko potensial pada sistem pembayarannya.

Kemudian yang keempat, dengan fungsinya pada riset serta pemantauan, Bank Indonesia bisa mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. Melalui pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia dapat memantau kerentanan sektor keuangan serta mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang bisa berdampak pada stabilitas sistem keuangan.

Melalui riset, Bank Indonesia bisa mengembangkan instrumen serta indikator yang macroprudential untuk bisa mendeteksi kerentanan dalam sektor keuangan. Hasil riset serta pemantauan tersebut, selanjutnya dapat menjadi sebuah rekomendasi untuk otoritas terkait dalam memilih langkah-langkah yang tepat untuk bisa meredam gangguan pada sektor keuangan.

Kelima, Bank Indonesia memiliki fungsi untuk sebagai jaring pengaman pada sistem keuangan melalui fungsi bank sentral, lender of the last resort (LoLR). Fungsi LoLR sendiri adalah peran tradisional Bank Indonesia yang sebagai bank sentral pada mengelola krisis guna untuk menghindari terjadinya ketidakstabilan pada sistem keuangan.

Fungsinya untuk sebagai LoLR yang mencakup pada penyediaan likuiditas dalam kondisi normal maupun dalam krisis. Fungsi tersebut pun hanya diberikan pada bank yang telah menghadapi masalah likuiditas dan tentunya berpotensi akan terjadi dampak krisis yang sudah bersifat sistemik.

Pada kondisi normal, dalam fungsi LoLR dapat diterapkan pada bank yang telah mengalami kesulitan likuiditas temporer sehingga masih memiliki kemampuan untuk dapat membayar kembali. Untuk menjalankan fungsinya sebagai LoLR, Bank Indonesia wajib menghindari terjadinya moral hazard. Maka dari itu, pertimbangan risiko sistemik serta dalam persyaratan yang ketat harus diterapkan penyediaan likuiditas tersebut.

Kamu bisa mempelajari tentang Kebijakan Bank Sentral : Teori & Praktik karya Perry Warjiyo, Solikin M. Juhro

Kebijakan Bank Sentral : Teori & Praktik: Perry Warjiyo, Solikin M. Juhro

Kebijakan Bank Sentral : Teori & Praktik: Perry Warjiyo, Solikin M. Juhro

Demikian penjelasan mengenai pengertian bank sentral, lengkap tertulis dengan tujuan, tugas serta wewenangnya pada melakukan seluruh tanggung jawab yang dimilikinya. Dalam pembahasan ini amat penting untuk dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan kita terkait dengan bank sentral, terlebih lagi bila perusahaan kita saat ini dapat berhubungan dengan bank-bank konvensional yang berada pada kendali bank sentral.

Terimakasih sudah membaca artikel berjudul “Pengertian Bank Sentral” , selanjutnya baca juga artikel berikut ini :

Kategori Ilmu Ekonomi

  • Buku Ekonomi
  • Buku Etika Bisnis
  • Buku Pengantar Bisnis
  • Buku Pengantar Akuntansi
  • Buku Kewirausahaan

Materi Terkait

  • Akad Kredit
  • Badan Penyehatan Perbankan Nasional
  • Bilyet Giro
  • Contoh Rekonsiliasi Bank
  • Bank Sentral
  • Cryptocurrency
  • Hukum Perbankan
  • Pengertian Lembaga Perbankan
  • Pengertian Perbankan: Sejarah dan Perannya
  • Pengertian Bank
  • Pengertian Ekonomi Makro
  • Pengertian Pendapatan Nasional
  • Pengertian Inflasi
  • Sistem Ekonomi
  • Term of Reference

You may also like

contoh essay tentang bank sentral

Pengertian Ketahanan Pangan Menurut Para Ahli, Hingga...

contoh essay tentang bank sentral

Mata Uang Tertinggi di Dunia Terbaru Tahun 2024

contoh essay tentang bank sentral

Mengenal Sistem Perekonomian Indonesia Saat Ini:...

contoh essay tentang bank sentral

Barang Illith Adalah: Pengertian, Contoh, Dampak dan...

About the author.

contoh essay tentang bank sentral

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah

contoh essay tentang bank sentral

Contoh Bank Sentral, Beserta Pengertian dan Fungsinya

Ilustrasi Bank Indonesia, lgo bank indonesia, bi, gedung bank indonesia di Jakarta

Bank sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur, dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of last resort (LoLR).

Bank sentral merupakan pemegang otoritas (kewenangan) dalam pelaksanaan kebijakan moneter suatu negara. Bagi sebuah negara, seperti halnya Indonesia, bank sentral adalah simbol kedaulatan moneter dan ekonomi, sehingga keberadaannya mutlak diperlukan seperti dikutip dari buku Pengantar Hukum Perbankan di Indonesia oleh Yuhelson.

Selain itu, berdasarkan UU No.23 Tahun 1999, bank sentral merupakan lembaga negara yang independen (mandiri), bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Dalam artian ini, dikutip dari buku Ekonomi oleh Dr. M. Suparmoko Bank Sentral memiliki otoritas sendiri dan tidak dapat dipengaruhi oleh pemerintah maupun Menteri Keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, bank yang berperan sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki satu tujuan, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Dengan artian, Bank Indonesia harus menjaga agar nilai mata uang terhadap barang atau jasa maupun terhadap valuta asing tetap stabil, seperti dikutip di buku IPS Terpadu Jilid 3A oleh Sri Pujiastuti

Fungsi Bank Sentral

Fungsi utama bank sentral secara umum adalah mengawasi penambahan dan pengurangan jumlah uang yang beredar di masyarakat, yang meliputi uang kartal dan uang giral.

Adapun peran dan fungsi bank sentral secara lebih spesifik, sebagaimana dikutip di buku Membuka Cakrawala Ekonomi oleh Imamul Arifin, adalah sebagai berikut:

1. Agen Fiskal Pemerintah

Bank sentral berfungsi sebagai penasihat dan memberi bantuan untuk mengelola berbagai masalah transaksi keuangan pemerintah. Misalnya, memberi pinjaman kepada pemerintah dan menyimpan aset-aset keuangan milik pemerintah

2. Sebagai Bank bagi Bank

Bank sentral memiliki peranan khusus dalam sistem moneter sebagai sumber peminjaman bagi bank-bank dan sumber terakhir bagi bank-bank tersebut mendapatkan pinjaman ketika bank yang bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas.

3. Melakukan Pengawasan, Evaluasi, dan Pembinaan Perbankan

Berkenaan dengan fungsinya tersebut, bank sentral diberi kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan bank, antara lain penilaian terhadap rasio kecukupan modal, batas maksimum pemberian kredit, dan jaminan pemberian kredit.

4. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Pada dasarnya, kebijakan moneter merupakan kebijakan pengendalian jumlah uang beredar agar sesuai dengan jumlah yang diharapkan dalam suatu ekonomi. Bila jumlah uang beredar terkendali, diharapkan akan tercapai tingkat pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang tetap terkendali.

Agar pengendalian moneter bisa berjalan efektif, bank sentral mempunyai fungsi lender of the last resort yang memungkinkan bank sentral membantu mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek yang dihadapi berbagai bank.

Supaya kredit tidak disalahgunakan, pemberian kredit itu dibatasi selama 90 hari dan dijamin dengan surat berharga yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan, sehingga kalau kredit itu tidak dibayar lunas pada saat jatuh tempo, bank sentral mempunyai wewenang mencairkan jaminan tersebut.

5. Melakukan Riset-Riset Ekonomi

Riset-riset ekonomi dilakukan bank sentral terutama adalah yang berkaitan dengan masalah dan perkembangan sektor moneter. Hal ini berkaitan dengan tujuan bank sentral, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Untuk mencapai tujuan itu, bank sentral melakukan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang ekonomi.

Contoh Bank Sentral

Selain Bank Indonesia (BI), berikut beberapa contoh bank sentral yang ada di dunia, dikutip di buku Pengantar Kebanksentralan: Teori dan Kebijakan oleh Solikin M. Juhro, di antaranya yaitu:

1. Bank of Japan

2. Banko Sentral Ng Philipinas

3. Bank of Thailand

4. European Central Bank

5. Monetary Authority of Singapore

6. Federal Reserve System

7. Bank of England

8. Hong Kong Monetary Authority

9. Bank Negara Malaysia

10. Netherlands Bank

Demikian contoh-contoh bank sentral di dunia, lengkap dengan penjelasan mengenai pengertian bank sentral beserta fungsinya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Ini 6 Bank Tertua di Dunia, Ada yang Berdiri Sejak 1472

Sejarah uang: dari barter sampai kripto, bank perkreditan rakyat atau bpr: pengertian, fungsi, dan contohnya, bank umum: pengertian, fungsi, jenis, dan contohnya, bi rate jadi 6,25%, bunga kredit bank mandiri ikut naik, 10 bpr tutup, lps sudah bayar klaim simpanan nasabah rp 237 miliar, bank bumn geber kredit buat umkm, begini datanya, kredit umkm bank dki naik jadi rp 5,2 triliun di kuartal i-2024.

Kisah Jimin, Mantan Artis KPop yang Banting Setir Jadi Tukang Cat

Universitas Indonesia

contoh essay tentang bank sentral

Universitas Gadjah Mada

contoh essay tentang bank sentral

Universitas Syiah Kuala

contoh essay tentang bank sentral

Universitas Diponegoro

contoh essay tentang bank sentral

Universitas Sumatera Utara

contoh essay tentang bank sentral

contoh essay tentang bank sentral

  • Bank Indonesia Currently selected

Pengantar-Kebanksentralan-Teori-dan-Kebijakan   //

Bi institute.

Publikasi BI Institute

Bauran Kebijakan Bank Sentral

  • Recent Currently selected

BI Icon

Pengantar Kebanksentralan Teori dan Kebijakan

Pengantar_Kebanksentralan_Teori_Kebijakan.jpg

Buku ini merupakan pengkinian dari judul buku yang sama yang telah terbit di tahun 2004. Pengkinian buku dilakukan mengingat telah banyak perkembangan keilmuan dan operasional kebijakan yang terkait Bank Sentral. Adapun aspek-aspek yang disempurnakan dalam buku ini antara lain mencakup perkembangan kelembagaan Bank Sentral, perkembangan kebijakan moneter dan operasionalnya, perkembangan lembaga keuangan, stabilitas sistem keuangan dan sistem perbankan syariah dan perkembangan yang terjadi di bidang sistem pembayaran serta perkembangan organisasi Bank Indonesia yang baru setelah berdirinya Otoritas Jasa Keuangan.

Buku dapat dibaca secara lengkap di Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia.

ASEAN: Pusat Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

Konferensi Meja Bundar Jalan Menuju Terbentuknya Bank Sentral Republik Indonesia

Merangkum Manikam Gedung-Gedung Bersejarah Bank Indonesia

Insight Report 2023 Penerapan Quality Tourism dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional

Seri Buku Sejarah dan Heritage: Menangkap Peluang di Tanah Wenang: Perkembangan Sosial-Ekonomi dan Bank Indonesia di Sulawesi Utara

Perjalanan Rosmaya Hadi: Sebuah Cerita untuk Sahabat

logo-kemdikbud

Rahayu, Siti Mugi (2020) Modul pembelajaran SMA ekonomi kelas X: bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia. [Teaching Resource]

Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Bank Sentral, terdiri dari fungsi Bank Indonesia (BI), yang dibagi ke dalam status dan kedudukan BI, visi, misi, dan nilai strategis BI, serta tujuan dan tugas BI Kedua : Sistem Pembayaran, yang terdiri dari pengertian sistem pembayaran, peran BI dalam sistem pembayaran, dan Penyelenggaraan Sistem Pembayaran oleh BI Ketiga : Alat Pembayaran, yang terbagi ke dalam alat pembayaran tunai dan nontunai

Actions (login required)

Indonesia One Search

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

tanya-tanya.com Tempat Gratis Buat Kamu Nambah Ilmu

Rangkuman materi, contoh soal & pembahasan bank sentral, rangkuman materi bank sentral kelas 10.

Di negara Indonesia yang berperan sebagai Bank Sentral adalah Bank Indonesia. Bank sentral merupakan pusat dari sistem perbankan di suatu negara yang mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, juga mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

  • Bank Indonesia

Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lain.

Peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter memiliki kapasitas dalam mengatur kelancaran dan keamanan sistem pembayaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Aspek yang harus diperhatikan dalam menetapkan sistem pembayaran antara lain:

  • Efisiensi dan kelancaran akses: sistem pembayaran yang cepat, sederhana dan murah akan menciptakan layanan transaksi yang mudah dan nyaman.
  • Keamanan dan perlindungan konsumen: terhindar dari cyber crime (kejahatan siber) dan adanya jaminan dari LPS dapat menjaga kepuasan konsumen terhadap sistem pembayaran yang ditetapkan Bank Indonesia.

Wewenang Bank Indonesia

Wewenang Bank Indonesia yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 sebagai berikut:

  • Pemberi persetujuan dan perizinan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
  • Menetapkan pengguna jasa beserta alat pembayarannya
  • Penyelenggara jasa layanan sistem pembayaran diwajibkan melaporkan setiap hasil kegiatannya
  • Berwenang mengatur sistem kliring warkat pada sistem pembayaran
  • Hanya Bank Indonesia yang mengeluarkan dan mengatur peredaran uang rupiah
  • Memberikan solusi atas permasalahan transaksi mata uang rupiah dan valuta asing antarbank

Tujuan Bank Indonesia

Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang tujuan didirikannya Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang meliputi stabilitas rupiah terhadap mata uang asing juga stabilitas rupiah terhadap harga barang dan jasa. Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah dilakukan dengan cara menggunakan cadangan devisa negara atau melakukan pinjaman ke luar negeri.

Alat Pembayaran Dalam Perekonomian Indonesia

Alat pembayaran dalam perekonomian di Indonesia di tentukan, diatur dan diawasi peredarannya oleh Bank Indonesia. Bruno Hildebrand mengatakan bahwa alat pembayaran diawali dari barter, uang barang, uang, dan kredit. Seiring perubahan zaman yang semakin maju pengiriman uang mengalami perubahan dari wesel pos sekarang cukup hanya menggunakan smartphone . Alat pembayaran yang berlaku di Indonesia ada dua jenis, yaitu:

Alat pembayaran tunai

Alat pembayaran secara tunai dengan menggunakan uang kartal. Uang kartal yang berlaku di masyarakat berupa uang kertas dan uang logam dengan nilai pecahan paling kecil sampai paling besar.

Alat pembayaran non tunai

Alat pembayaran secara non tunai semakin meningkat penggunaannya seiring berkembangnya zaman. Peradaban manusia yang semakin tinggi kecenderungan memilih menggunakan alat pembayaran secara non tunai semakin meningkat karena transaksi menjadi lebih simple. Alat pembayaran non tunai sangat efektif untuk mengendalikan jumlah peredaran uang dan dapt mengurangi laju inflasi.

Jenis-jenis pembayaran secara non tunai sebagai berikut:

contoh essay tentang bank sentral

Sejarah Uang

Uang menjadi benda yang sangat penting dalam melakukan transaksi untuk memperoleh barang ataupun jasa. Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 uang adalah alat pembayaran yang sah. Sedangkan menurut Frederic Mishkin, secara ekonomi pengertian uang adalah sebagai sesuatu yang secara umum dapat diterima dalam pembayaran barang dan jasa juga pembayaran atas utang.

Sejak abad 4-5 SM perkembangan uang sudah dimulai di China dan beberapa negara di Laut Tengah. Perkembangan uang dapat dilihat sebagai berikut secara berurutan:

  • Pra barter Pada zaman dahulu kehidupan masyarakat masih sangat primitif, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya diperoleh dari alam dan belum mengetahui proses pertukaran.
  • Barter Pertukaran antara barang dengan barang dimulai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sistem barter masih terdapat kelemahan yaitu sulit sekali untuk menyamakan satuan barang/ jasa yang akan dipertukarkan. Misalnya 1 karung beras apakah sama nilainya dengan 1 keranjang buah-buahan.
  • Uang barang Seiring perkembangan zaman orang makin kesulitan untuk menemukan barang yang diinginkan untuk ditukar dengan barang bernilai tukar seimbang atau hampir sama. Hal ini menyebabkan orang mulai menggunakan benda-benda tertentu yang dapat diterima secara umum sebagai alat tukar. Contoh uang barang yang berlaku seperti garam di China, kulit kerang di Suku Indian, gading gajah di Afrika, dan sebagainya. Penggunaan uang barang masih memiliki keterbatasan karena setiap wilayah memiliki jenis uang barang yang berbeda-beda.
  • Uang logam Perkembangan uang sebagai alat tukar terus dikembangkan agar bisa diterima secara lebih luas. Penggunaan uang barang tidak memiliki daya tahan yang lama dan mudah rapuh sehingga muncul uang logam yang terbuat dari emas dan perak. Selain dapat bertahan lama uang logam juga memiliki memiliki nilai yang tinggi dan dapat dipecah tanpa mengurangi nilainya. Contohnya di Arab berlaku uang dinar dan dirham yang terbuat dari emas dan perak.
  • Uang kertas Uang kertas mulai digunakan pertama kali oleh orang china pada abad ke-11. Hal ini merupakan solusi karena uang logam dinilai sulit digunakan sebagai alat tukar untuk transaksi besar.
  • Uang giral Proses transaksi keuangan terus dikembangkan untuk mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat dan nyaman. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi akhirnya diperoleh alat tukar non tunai berupa kartu kredit, kartu debit, dan traveler ceque .

Pengertian Uang

Beberapa pengertian uang menurut para ahli, sebagai berikut:

  • Menurut Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang tersedia dan diterima secara umum untuk pembayaran barang, jasa, dan harta kekayaan lainnya, serta bisa dipakai juga untuk pembayaran utang.
  • Menurut Dennis H. Robertson, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang.
  • Menurut A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar.

Syarat Uang

Suatu barang/ alat dapat dijadikan sebagai uang jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Dapat diterima secara umum
  • Bahannya tahan lama
  • Nilainya tetap
  • Mudah dipecah/dibagi ke dalam satuan yang lebih kecil
  • Mudah dibawa dan disimpan

Fungsi Uang

Uang memiliki dua fungsi, yaitu:

  • Alat tukar: untuk mempermudah masyarakat memperoleh barang/ jasa yang dibutuhkan. Ketika membeli sesuatu maka diperlukan uang untuk membayarnya.
  • Alat ukur/ satuan hitung: untuk menentukan besaran nilai suatu barang. Contohnya harga beras perkilo adalah Rp 13.000;
  • Sebagai alat pembayaran, uang dibayarkan bukan untuk mendapatkan barang/ jasa. contohnya untuk membayar pajak.
  • Sebagai alat untuk menabung
  • Sebagai alat pembentuk kekayaan, untuk digunakan pada saat ada keperluan mendadak
  • Sebagai alat penunjuk harga, setiap barang/ jasa memiliki nilai yang berbeda-beda. Contohnya harga mangga perkilo Rp 20.000; dan harga jeruk perkilo Rp 12.000;
  • Sebagai alat pemupuk modal dan pembayaran utang

Jenis uang yang beredar di Indonesia ada 2 jenis, yaitu:

  • Uang kartal Uang kartal adalah uang berbentuk kertas dan logam yang dicetak dan diedarkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). Contohnya uang kertas Rp 50.000; dan uang logam Rp 500;
  • Bilyet giro
  • Surat perintah pembayaran ( Telegraphic transfer )
  • Kartu kredit
  • Cek perjalanan ( Traveler cheque )

Uang memiliki nilai yang dapat dibedakan menjadi:

  • Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai uang berdasarkan angka yang tertera pada mata uang. Contohnya pada uang kertas berwarna merah nilainya Rp 100.000;
  • Nilai intrinsik Nilai intrinsik adalah nilai uang berdasarkan bahan pembuatannya. Contohnya uang kertas Rp 100.000; dicetak dengan biaya sebesar Rp 40.000; maka nilai instrinsik uang tersebut adalah Rp 40.000;
  • Nilai riil/ internal Nilai riil adalah nilai uang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk ditukarkan dengan barang/ jasa. Contohnya uang lima puluh ribu jika dibelikan baju hanya diperoleh baju atasannya saja.
  • Nilai eksternal Nilai eksternal adalah nilai uang ketika ditukarkan dengan mata uang lain. Contohnya Rp 14.500; dapat ditukarkan dengan US$ 1,00.

Teori Irving Fisher

Dalam bukunya The Nature Of Capital and Income, menyatakan bahwa nilai uang dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar, kecepatan beredar, dan jumlah barang/ jasa yang diperdagangkan. Dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

M = jumlah uang beredar

V = kecepatan beredar

P = tingkat harga

T = jumlah barang/ jasa yang diperdagangkan

M 1 . V 1 + M 2 . V 2 = P.T

M 1 = jumlah uang kartal yang beredar

V 1 = kecepatan beredar uang kartal

M 2 = jumlah uang giral yang beredar

V 2 = kecepatan beredar uang giral

Unsur Pengamanan Uang Di Indonesia

Untuk menghindari terjadinya pemalsuan, pemerintah memberikan pengamanan pada beberapa bagian uang, diantaranya:

  • Benang pengaman di dalam uang kertas
  • Gambar air ( watermark ), gambar yang terlihat jika diterawang menggunakan sinar ultraviolet.
  • Tanda tangan gubernur bank dan Menteri keuangan
  • Nomor seri uang yang berbeda dan berurutan
  • Angka yang terlihat ketika diterawang menggunakan sinar ultraviolet
  • Angka satuan yang timbul apabila diraba dengan ujung jari

Selain menjaga agar terhindar dari pemalsuan, pemerintah juga menjaga keamanan uang dari segi nilainya terhadap barang dan jasa dengan cara sebagai berikut:

  • Mengendalikan laju inflasi dengan kebijakan moneter dan fiscal
  • Menjaga stabilitas nilai kurs mata uang rupiah
  • Menjaga sejumlah cadangan devisa negara agar tetap stabil

Hal-hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari uang palsu yaitu:

  • Melakukan 3D (dilihat, diraba, diterawang)
  • Dengan mesin sortasi yang dimiliki oleh Bank Indonesia, alat untuk memeriksa keaslian uang

Untuk menjaga agar uang terjaga dan tahan lama, maka:

  • Tidak melipat uang
  • Tidak menstapler uang
  • Tidak mencoret-coret uang
  • Tidak melubangi uang

Contoh Soal & Pembahasan Bank Sentral

  • Sebagai bank pemberi pinjaman bagi bank umum
  • Sebagai pengatur dan pengendali jumlah uang yang beredar
  • Sebagai sumber dana bagi bank umum yang kesulitan likuiditas
  • Sebagai penasihat dalam mengelola berbagai masalah keuangan
  • Sebagai tempat menyimpan asset-aset keuangan milik pemerintah

PEMBAHASAN : Bank Indonesia sebagai penentu kebijakan moneter ( Monetary Policy Maker) adalah Bank Indonesia disebut juga dengan Bank Sentral memonopoli pengeluaran uang dan memiliki wewenang istimewa untuk mengatur dan mengendalikan jumlah uang beredar serta tingkat suku bunga. Jawaban B

  • Alat pembayaran
  • Penunjuk harga
  • Alat pembayaran utang
  • Alat penimbun kekayaan

PEMBAHASAN : Uang memiliki 2 fungsi yaitu:

  • Alat pembayaran hutang

Perhatikan pernyataan di bawah ini:

  • Satu-satunya bank yang memiliki hak mengeluarkan dan mengedarkan uang kartal
  • Bertugas sebagai banker, agen, dan penasehat pemerintah
  • Pusat penyimpanan likuiditas dari bank-bank umum
  • Pusat penyimpanan kekayaan emas dan devisasebagai cadangan untuk pembayaran luar negeri
  • Pemberi pinjaman bagi bank-bank umum
  • Pusat penyelesaian transaksi antar bank

Pernyataan-pernyataan di atas adalah tugas pokok dari …

  • Bank Central Asia
  • Bank komersial

PEMBAHASAN : Tugas-tugas Bank Indonesia atau bank Sentral sebagai berikut:

  • Satu-satunya bank yang memiliki hak (monopoli) mengeluarkan dan mengedarkan uang kartal
  • Pemberi pinjaman bagi bank-bank umum yang mengalami kesulitan likuiditas (sebagai induk bagi bank lain)
  • Penentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
  • Mengawasi peredaran uang di masyarakat
  • Menghimpun dana masyarakat
  • Menyalurkan dana ke masyarakat
  • Melakukan transaksi antar negara

PEMBAHASAN : Bank sentral diberi kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat penentuan BMPK, jaminan pemberian kredit, dan melakukan penilaian terhadap tingkat Kesehatan bank. Jawaban A

  • Uang kartal dan uang giral
  • Uang lokal dan uang regional
  • Uang logam dan uang kertas
  • Uang bernilai penuh dan uang tidak bernilai penuh
  • Uang emas dan uang perak

PEMBAHASAN : Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya yaitu:

  • Uang logam: uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak. Uang logam memiliki nilai nominal kecil.
  • Uang kertas: uang kertas terbuat dari bahan kertas yang tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Uang kertas pada umumnya memiliki nilai nominal besar.
  • Bank sentral
  • Bank perkreditan
  • Bank central asia

PEMBAHASAN : Uang kartal diterbitkan oleh Bank Indonesia (Bank sentral) dan digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk uang logam dan kertas.

Uang giral diterbitkan oleh bank umum yang berbentuk cek atau bilyet giro. Jawaban D

  • Uang kertas
  • Uang kartal

PEMBAHASAN : Alat pembayaran non tunai diantaranya sebagai berikut:

  • Uang elektronik
  • Membantu menghimpun dana dari masyarakat
  • Mengeluarkan cek
  • Membantu nasabah mendapatkan pinjaman
  • Mengendalikan risiko, efisiensi, dan tata Kelola dalam sistem pembayaran
  • Ikut menyalurkan dana pada masyarakat

PEMBAHASAN : Peran Bank Indonesia dalam menyelenggarakan sistem pembayaran sebagai berikut:

  • Menentukan standar alat pembayaran yang sah di Indonesia
  • Memberikan perizinan pada penyedia jasa pembayaran
  • Mengatur dan mengawasi lembaga yang menyelenggarakan sistem pembayaran
  • Berwenang sebagai penyelenggara sistem kliring antar bank
  • Berwenang menyelenggarakan sistem BI-RTGS
  • Perlindungan konsumen
  • Kesetaraan akses

PEMBAHASAN : Prinsip-prinsip sistem pembayaran yaitu:

  • Perum Peruri

PEMBAHASAN : Uang kartal diterbitkan oleh Bank Indonesia tugas untuk mencetak uang dilakukan oleh Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang republik Indonesia). Perum Peruri mencetak uang kertas dan uang logam untuk bank Indonesia. Jawaban B

  • Teori nominalisme
  • Teori persediaan kas
  • Teori ongkos produksi
  • Teori kuantitas David Ricardo
  • Teori kuantitas Irving Fisher

PEMBAHASAN : Teori nilai uang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Teori negara
  • Teori metalisme
  • Teori konvensi
  • Teori kuantitas dari David Ricardo
  • Teori kuantitas dari Irving Fisher
  • Menilai suatu barang
  • Melunasi utang piutang
  • Alat untuk melakukan investasi
  • Uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda atau jasa
  • Sebagai penimbun kekayaan

PEMBAHASAN : Fungsi turunan uang sebagai berikut:

  • Alat pembayaran: uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda atau jasa. Seperti pajak.
  • Penunjuk harga: mempunyai nilai yang berbeda-beda
  • Alat pembayaran utang: digunakan untuk melunasi utang piutang
  • Alat penimbun kekayaan: bisa digunakan Ketika ada keperluan yang mendadak
  • Dennis H. Robertson
  • Rollin G. Thomas
  • Albert Geilord Hart

PEMBAHASAN : Uang adalah segala sesuatu yang siap sedia dan diterima secara umum untuk pembayaran barang, jasa, dan harta kekayaan lainnya, serta bisa dipakai pula untuk pembayaran utang. Pengertian tersebut menurut Rollin G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking and Monetary System tahun 1942. Jawaban C

  • Cek dan bilyet giro
  • Uang regional

Uang giral diterbitkan oleh bank umum yang berbentuk cek atau bilyet giro. Jawaban B

  • Uang logam biaya pembuatannya mahal
  • Uang logam waktu pembuatannya lama
  • Uang logam tidak mudah rusak
  • Uang logam mudah dipalsukan
  • Uang logam berat, sulit untuk di bawa-bawa

PEMBAHASAN : Keunggulan yang dimiliki oleh uang logam diantaranya:

  • Uang logam tidak mudah rusak karena terbuat dari logam
  • Mudah dipakai transaksi karena nominalnya kecil
  • Uang logam tidak mudah hilang karena berat dan Ketika jatuh akan berbunyi
  • Uang logam tidak mudah dipalsukan karena nominalnya kecil
  • Uang nasional
  • Uang internasional

PEMBAHASAN : Jenis uang berdasarkan kawasan dibagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut:

  • Uang lokal: uang yang hanya bisa digunakan di satu negara.
  • Uang regional: uang yang bisa digunakan di suatu Kawasan tertentu seperti euro digunakan dibeberapa negara di Benua Eropa.
  • Uang internasional: uang yang berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran seperti US dollar.
  • Pengeluaran
  • Penarikan/ pencabutan

PEMBAHASAN : Kebijakan dalam pemenuhan kebutuhan uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia melakukan enam tahapan sebagai berikut:

  • Perencanaan
  • Dewan pengawas

PEMBAHASAN : Beberapa lembaga pengawas keuangan, diantaranya:

  • Bank Indonesia: mengawasi kebijakan moneter
  • BPK: mengawasi pengelolaan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Lembaga negara
  • OJK: pengawas dan pengatur kegiatan usaha pada industry keuangan
  • PPATK: Lembaga analisa data transaksi keuangan
  • Dewan pengawas: mengawasi dan memberi masukan kepada direksi
  • Nota kredit

PEMBAHASAN : Alat pembayaran non tunai dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

Berbasis warkat, contohnya:

  • Wesel bank untuk transfer
  • Surat bukti penerimaan transfer

Berbasis bukan warkat, contohnya:

  • Kartu debet

PEMBAHASAN : Kelemahan uang kertas, sebagai berikut:

  • Mudah hilang karena bentuknya tipis dan ringan
  • Mudah sobek dan kusut
  • Mudah dipalsukan
  • tidak praktis digunakan untuk transaksi bernilai kecil

Tag Bank Sentral Contoh Soal Ekonomi Ekonomi Kelas 10 Pembahasan Soal Ekonomi Rangkuman Materi Ekonomi

Materi yang berhubungan

Contoh soal manajemen berikut pembahasan, contoh soal koperasi berikut pembahasan, contoh soal bumn & bums sentral berikut pembahasan, leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

contoh essay tentang bank sentral

You cannot copy content of this page

balkopites.com

DAPATKAN UPDATE SOAL DI TELEGRAM 

18 Soal (Essay) Bank Beserta Jawaban

Kumpulan soal (uraian) materi bank.

contoh essay tentang bank sentral

Menu Halaman Statis

  • Privacy Policy

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Essay tentang Kebijakan Moneter

Profile image of BPMN ISMPI

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang meliputi lamgkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral untuk memengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah tingkat bunga, dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Salah satu pengeluaran agregat adalah penanaman modal (investasi) oleh perusahaan-perusahaan, tingkat bunga yang tinggi akan mengurangi penanaman modal dan jika tingkat bunga rendah akan menambah penanaman modal. Jadi tujuan akhir kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil. Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI 7DRR sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi. Namun jalur atau transmisi dari keputusan BI 7DRR sampai dengan pencapaian sasaran inflasi tersebut sangat kompleks dan memerlukan waktu (time lag). Berdasarkan tinjauan kebijakan moneter maret 2017, Perekonomian Indonesia pada triwulan I 2017 dibandingkan triwulan sebelumnya diperkirakan tumbuh relatif tetap kuat didorong oleh investasi yang meningkat, konsumsi yang masih tinggi dan kinerja ekspor yang membaik. Investasi nonbangunan diperkirakan akan terus membaik tercermin dari berlanjutnya penjualan alat berat yang meningkat, serta penjualan semen yang mulai tumbuh positif. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi sebagaimana terindikasi dari penjualan ritel yang tumbuh stabil dan ekspektasi konsumen yang positif. Sementara itu, kontribusi Pemerintah terhadap konsumsi dan investasi cenderung membaik. Dari sisi eksternal, kinerja ekspor juga diperkirakan tetap meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas. Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan tahun 2017, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat tumbuh pada kisaran 5,0-5,4% (yoy). Nilai tukar rupiah tetap menguat pada Februari 2017 sejalan dengan stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian keuangan global. Secara rata-rata, rupiah mengalami apresiasi sebesar 0,17% (mtm) menjadi Rp13.338 per dolar AS. Inflasi pada Februari 2017 tetap terkendali. Inflasi IHK bulan Februari 2017 tercatat sebesar 0,23% (mtm), lebih rendah dari bulan lalu yang sebesar 0,97% (mtm). Inflasi bulan Februari terutama disumbang oleh peningkatan kelompok administered prices dan kelompok inti, sementara kelompok volatile food tercatat mengalami deflasi.

Related Papers

Zulinar Asyifa

Menjaga Keseimbangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

contoh essay tentang bank sentral

ilham deasen

Milson Febriyadi

Angelina Rahutami

Mentari Sadondang

anggi INDRAWAN

Canissa MeLina

Hamdan Yuafi

RELATED PAPERS

Umar Fajrin

Reza Rozali

Emi Susanti

sulistyo hadi

nanang arrozi

Hessah Al Khalil

Sofian Ansori

Dwi Santosa

yeni cancer

agus arwani yusuf

kumpulan resume ekonomi makro

Andre Arwis

Farisa Noviyanti

Inorganic Chemistry

Noa Squares

errol ferdianzyah

Nova Aryanti

agung dayando

aisyah fitriyani

Arif Nugraha

Riska Tharika

Ery Teguh Prasetyo

Wisanti Waren

Putri Wikie Novianti

Raudatun Ni'mah Rahim

Teti Heryati

Takaya D-Boyz

Daryanto Admojo

Andreas Pius

rafika hasyati

fahimah sholihah

sofyan wahyono

Jurusan Ekonomi Pembangunan

Farlian S. Nugroho

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

SekolahMuOnline

Media Informasi dan Belajar Online

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia ~sekolahmuonline.com

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas X Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia

Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas X Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia

contoh essay tentang bank sentral

  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi + Kunci Jawabannya [Part 1]
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi + Kunci Jawabannya [Part 2]
  • Soal Essay Ekonomi Kelas 10 Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi + Kunci Jawabannya [Part 1]
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas X Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  • Soal Essay Ekonomi Kelas 10 Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 3 Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
  • Soal Essay Ekonomi Kelas 10 Bab 3 Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 4 Keseimbangan dan Struktur Pasar
  • Soal Essay Ekonomi Kelas 10 Bab 4 Keseimbangan dan Struktur Pasar
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 5 Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia
  • Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
  • Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi
  • Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  • Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 3 Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
  • Rangkuman Ekonomi Kelas X Bab 4 Keseimbangan dan Struktur Pasar
  • Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 5 Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
  • Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia
  • Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
  • Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 8 Perkoperasian
  • Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Bab 9 Manajemen

Posting Komentar untuk "Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia ~sekolahmuonline.com"

Daftar Produk Murah Berkualitas

  • Konten Premium
  • BisnisIndonesia.id
  • Bisnismuda.id
  • Konten Interaktif
  • Bisnis Plus
  • Bisnisgrafik
  • Tv.Bisnis.com
  • Hypeabis.id

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

  • Entrepreneur
  • Bisnis Grafik
  • BisnisMuda.id
  • Ekonomi global

IMF Ingatkan Bank Sentral Asia: Jangan Bergantung pada The Fed!

Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dalam laporannya menekankan agar negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik menghindari pengambilan keputusan yang terlalu bergantung pada Federal Reserve ( The Fed) .

Hal ini diungkapkan dalam laporan Regional Economic Outlook Asia and Pacific yang dirilis pada Selasa (30/4/2024) menimbang disinflasi yang tidak merata. 

“ Bank-bank sentral harus fokus pada kondisi domestik dan menghindari pengambilan keputusan yang terlalu bergantung pada jalur suku bunga AS,” terang IMF dalam laporan IMF yang dikutip pada Selasa (30/4/2024). 

Sebagai catatan, inflasi di Asia terus mengalami penurunan meskipun pertumbuhan permintaan tampak menguat. Dampak pengetatan moneter sebelumnya, menurunnya harga komoditas dan barang secara global, dan meredanya gangguan rantai pasokan telah berkontribusi. 

Meskipun demikian, disinflasi tidak merata. Contohnya saja, Selandia Baru, Australia, dan Korea menghadapi inflasi jasa yang berada di atas target. Sedangkan harga konsumen di Thailand dan China mengalami penurunan.

“Di beberapa negara, disinflasi masih berada di atas target. Di negara lain, disinflasi berada pada atau mendekati target bank sentral. Sementara di beberapa negara lain terdapat risiko deflasi,” jelas Direktur Departemen Asia dan Pasifik, Krishna Srinivasan dalam Press Briefing, Selasa (30/4/2024).

Wanti-wanti IMF soal Transisi Pemerintahan RI dari Jokowi ke Prabowo

Imf naikkan proyeksi ekonomi asia pasifik jadi 4,5% pada 2024, india tertinggi.

Menimbang hal ini, IMF menyarankan bahwa setiap negara-negara perlu lebih independen menimbang kondisi yang variatif di kawasan. 

Di negara-negara dengan inflasi yang tinggi, bank sentral dikatakan perlu mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. 

Kemudian, negara dengan inflasi inti yang berada atau mendekati target,  ruang untuk menurunkan suku bunga dapat muncul di akhir tahun. Sebaliknya, ketika inflasi terlalu rendah, sikap akomodatif diperlukan.

Walaupun mengikuti bank sentral Negeri Paman Sam dapat membatasi volatilitas nilai tukar, hal ini berisiko membuat bank sentral tertinggal atau bergerak lebih cepat dari kurva, dan mengacaukan ekspektasi inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  • Kebijakan The Fed
  • bank sentral

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Rapor Raihan Laba BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Kuartal I/2024, Siapa Paling Moncer?

Rapor Raihan Laba BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Kuartal I/2024, Siapa Paling Moncer?

ARPU XL Axiata (EXCL) Balap Dekati Telkomsel

ARPU XL Axiata (EXCL) Balap Dekati Telkomsel

Artikel terkait.

Sederet Saran IMF bagi Perekonomian Kawasan Asia dan Pasifik

Sederet Saran IMF bagi Perekonomian Kawasan Asia dan Pasifik

Wanti-wanti IMF soal Transisi Pemerintahan RI dari Jokowi ke Prabowo

Harga Minyak Turun Imbas Meningkatnya Pasokan AS & Kabar Gencatan Sejata Israel-Hamas

Harga Emas Tergelincir Jelang Putusan Suku Bunga The Fed

Harga Emas Tergelincir Jelang Putusan Suku Bunga The Fed

Wall Street Melemah Jelang Putusan The Fed, Saham Tesla, Google dan Amazon Ambruk

Wall Street Melemah Jelang Putusan The Fed, Saham Tesla, Google dan Amazon Ambruk

Cek Biang Kerok Rupiah Dibuka Loyo ke Rp16.256 per Dolar AS Selasa (30/4)

Cek Biang Kerok Rupiah Dibuka Loyo ke Rp16.256 per Dolar AS Selasa (30/4)

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini jelang Rapat The Fed

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini jelang Rapat The Fed

Berita lainnya, berita terbaru.

Pertamina International Shipping Bakal Buka Kantor Cabang Baru di Eropa

Pertamina International Shipping Bakal Buka Kantor Cabang Baru di Eropa

Sederet Saran IMF bagi Perekonomian Kawasan Asia dan Pasifik

7 Bandara Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang, Berikut Daftarnya

Pertamina International Shipping (PIS) Ungkap Rencana IPO Tahun 2025

Pertamina International Shipping (PIS) Ungkap Rencana IPO Tahun 2025

Tol Laut Jokowi Sering Dibilang Gagal, Kemenhub Ungkap Faktanya

Tol Laut Jokowi Sering Dibilang Gagal, Kemenhub Ungkap Faktanya

Pertamina cs umumkan harga bbm terbaru besok, ini daftar sementara 30 april 2024, babak baru turbulensi sriwijaya air: korupsi timah hingga pesawat menyusut, buruh demo besar-besaran besok 1 mei, ini sederet tuntutannya, harga pangan hari ini 30 april: telur, cabai, beras, minyak goreng naik, 50 ucapan hari buruh 2024, diperingati setiap 1 mei, # hot topic, gibran rakabuming raka, prabowo gibran, bank bangkrut, iran vs israel, sidang sengketa pilpres 2024, skandal korupsi pt timah, hasil rekapitulasi pilpres 2024, krisis pangan nasional, rekomendasi kami.

Sri Mulyani Bongkar Jurus Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5%

Sri Mulyani Bongkar Jurus Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5%

Investasi Industri Melemah, Sisi Midstream Masih Bolong

Investasi Industri Melemah, Sisi Midstream Masih Bolong

Sumbar Defisit Regional, Setor Pajak Rp1,70 Triliun Habiskan Belanja Rp7,49 Triliun

Sumbar Defisit Regional, Setor Pajak Rp1,70 Triliun Habiskan Belanja Rp7,49 Triliun

Gempa Garut, 25 Rumah dan 1 RS Rusak

Gempa Garut, 25 Rumah dan 1 RS Rusak

Duh! Rp48,2 Triliun Modal Asing Kabur Jual SBN RI

Duh! Rp48,2 Triliun Modal Asing Kabur Jual SBN RI

Sah! Arab Saudi dan Pemerintah RI Larang Haji dan Umroh Backpacker

Sah! Arab Saudi dan Pemerintah RI Larang Haji dan Umroh Backpacker

Bisnis Indonesia Raih Penghargaan SPS Media Award2 2024

IMAGES

  1. (DOC) Definisi dan Fungsi Bank Sentral

    contoh essay tentang bank sentral

  2. 48+ Makalah Tentang Bank Sentral.PPTX

    contoh essay tentang bank sentral

  3. PPT

    contoh essay tentang bank sentral

  4. PPT

    contoh essay tentang bank sentral

  5. Topik 3 Bank Sentral dan Bank Umum

    contoh essay tentang bank sentral

  6. PPT

    contoh essay tentang bank sentral

VIDEO

  1. tugas ekonomi tentang bank sentral

  2. TUGAS EKONOMI TENTANG BANK SENTRAL

  3. tugas vlog ekonomi , menjelaskan materi tentang bank sentral

  4. TENTANG BANK KONVENSIONAL #short

  5. 27 Maret 2024

  6. Bank Bukopin

COMMENTS

  1. Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran ...

    Contoh Soal Essay Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian IndonesiaKelas 10 ... untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga keuangan dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang kondisi keuangan dan kegiatan operasional lembaga keuangan kepada masyarakat. OJK juga melakukan audit dan ...

  2. 60 Soal (Essay) Bank Sentral Beserta Jawaban

    20 Soal Pengangguran Beserta Jawaban. 58 Soal (Essay) Uang Beserta Jawaban. Jawaban: Meliputi kewenangan memberikan izin kepada pihak lain untuk menyelenggarakan jasa sistem pembayaran, mengatur sistem kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank serta menyelenggarakan penyelesaian akhir (setelmen) transaksi pembayaran antarbank. 12.

  3. 24 Contoh Soal Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran Essay ...

    Berikut adalah 24 Contoh soal essay Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran kelas 10 (XI) SMA semester 2, contoh soal ini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban yang berada di bagian bawah soal. Namun kami menyarankan kepada anda untuk mengerjakan soal ini sebisanya baru melihat kunci jawaban untuk mengukur seberapa baik pemahaman Anda mengenai ...

  4. 7 Contoh Bank Sentral di Indonesia dan Negara Lain

    Berikut ini beberapa contoh bank sentral yang ada di beberapa negara: 1. Bank Negara Malaysia. Contoh bank sentral adalah Bank Negara Malaysia. Lembaga ini didirikan pada tahun 1959, Bank Negara Malaysia bertanggung jawab atas pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter, pengelolaan sistem pembayaran, dan menjaga stabilitas keuangan negara. 2.

  5. Bank Sentral: Pengertian, Sejarah, Tugas & Wewenang

    Bank Indonesia sendiri sebagai Bank Sentral di Indonesia memiliki tugas dan wewenang, yakni sebagai berikut: 1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter. Kebijakan moneter adalah keputusan yang diambil untuk mengendalikan pasokan uang, suku bunga, dan kondisi kredit.

  6. Esai Bank Indonesia

    Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  7. Bank Sentral: Pengertian, Fungsi, Tugas, Wewenang, & Contoh

    Tugas Bank Sentral antara lain: 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Sentral mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Secara tidak langsung, jumlah uang yang beredar tersebut akan berdampak pada stabilitas harga produk barang dan jasa.

  8. Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tugas, Wewenang, serta Peranannya

    Pengertian Bank Sentral. Sejarah Bank Sentral. De Javasche Bank: Bank Sentral Pertama di Indonesia. BNI 46: Bank Sentral yang Menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) Nasionalisasi De Javasche Bank dan BI Dipilih sebagai Bank Sentral. Tugas Bank Sentral. 1. Menetapkan serta Melaksanakan Kebijakan Moneter. 2.

  9. Contoh Bank Sentral, Beserta Pengertian dan Fungsinya

    8. Hong Kong Monetary Authority. 9. Bank Negara Malaysia. 10. Netherlands Bank. Demikian contoh-contoh bank sentral di dunia, lengkap dengan penjelasan mengenai pengertian bank sentral beserta fungsinya. Semoga informasi tersebut bermanfaat. Simak Video "RDG Bank Indonesia Mempertahankan BI RATE 6.0%".

  10. Makalah Bank Sentral

    Makalah ini membahas tentang bank sentral, mulai dari sejarah dan pengertian bank sentral di Indonesia, tujuan bank sentral untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai mata uang rupiah, kebijakan moneter bank sentral dan perannya dalam stabilitas keuangan, serta fungsi, tugas dan wewenang bank sentral sebagai lembaga independen yang mengatur sistem moneter di Indonesia."

  11. BI Sebagai Bank Sentral Indonesia

    Makalah ini membahas tentang Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia. Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan nasional. Sejarah ringkas Bank Indonesia dimulai dari berdirinya De Javasche Bank pada 1828 hingga menjadi bank sentral Indonesia berdasarkan Undang-Undang Bank Indonesia tahun 1999 dan 2009.

  12. Pengantar Kebanksentralan Teori dan Kebijakan

    Pengantar Kebanksentralan Teori dan Kebijakan. Buku ini merupakan pengkinian dari judul buku yang sama yang telah terbit di tahun 2004. Pengkinian buku dilakukan mengingat telah banyak perkembangan keilmuan dan operasional kebijakan yang terkait Bank Sentral. Adapun aspek-aspek yang disempurnakan dalam buku ini antara lain mencakup perkembangan ...

  13. Modul pembelajaran SMA ekonomi kelas X: bank sentral, sistem pembayaran

    Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Bank Sentral, terdiri dari fungsi Bank Indonesia (BI), yang dibagi ke dalam status dan kedudukan BI, visi, misi, dan nilai strategis BI, serta tujuan dan tugas BI Kedua : Sistem Pembayaran, yang terdiri dari pengertian sistem pembayaran, peran BI ...

  14. Essay Bank Digital

    D. Bank Apa Saja yang Terdaftar di Bank Sentral; Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengungkapkan bakal ada 12 bank digital di Indonesia. Ke-12 bank digital tersebut terdiri dari 7 bank yang sedang dalam proses go digital dan 5 bank yang telah resmi dinobatkan sebagai bank digital.

  15. Rangkuman Materi, Contoh Soal & Pembahasan Bank Sentral

    Contoh Soal & Pembahasan Bank Sentral. Soal No.1. Bank Indonesia sebagai Monetary Policy Maker maksudnya adalah …. Sebagai bank pemberi pinjaman bagi bank umum. Sebagai pengatur dan pengendali jumlah uang yang beredar. Sebagai sumber dana bagi bank umum yang kesulitan likuiditas.

  16. 18 Soal (Essay) Bank Beserta Jawaban

    Baca Juga. 20 Soal Pengangguran Beserta Jawaban. 58 Soal (Essay) Uang Beserta Jawaban. 77 Soal (Essay) Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Beserta Jawaban. Jawaban: Indonesia sebagai sebuah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia baru pada akhir-akhir ini abad XX memiliki bank-bank yang mendasarkan pengelolaannya pada prinsip syariah ...

  17. (DOC) Essay tentang Kebijakan Moneter

    Essay tentang Kebijakan Moneter Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Ketenagakerjaan Kebijakan moneter adalah kebijakan yang meliputi lamgkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral untuk memengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah tingkat bunga, dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat.

  18. Soal Ekonomi kelas 10 semester 2 Tentang Bank Sentral serta Sistem dan

    27 March 2022. Di artikel ini kami akan membagikan Contoh Soal Ekonomi kelas 10 semester 2 Tentang Bank Sentral serta Sistem dan Alat Pembayaran, Ada 45 contoh soal yang kami berikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal essay. Soal soal ini bisa menjadi evaluasi atau latihan untuk mata pelajaran ini. Dan bisa juga menjadi acuan atau bahan ...

  19. Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem

    Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda Ekonomi Kelas 10 Bab 6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lainnya. Selamat dan semangat belajar.

  20. IMF Ingatkan Bank Sentral Asia: Jangan Bergantung pada The Fed!

    Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dalam laporannya menekankan agar negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik menghindari pengambilan keputusan yang terlalu bergantung pada Federal Reserve (The Fed). Hal ini diungkapkan dalam laporan Regional Economic Outlook Asia and Pacific yang dirilis pada Selasa (30/4/2024) menimbang disinflasi yang ...

  21. Lyubertsy

    Lyubertsy, city, Moscow oblast (region), Russia.It lies in the greenbelt, southeast of Moscow city. Before the October Revolution in 1917 it was an agricultural centre, but its position at an important railway junction made it an attractive site for industry. In the early Soviet period, the electrification of the Moscow railway made the city a dormitory settlement for the capital, and it ...

  22. Moscow Metro: Atlantic photo essay

    A visit to Russia is my to-do list. Great people & culture. [ Reply To This Message ] [ Share Thread on Facebook ] [ Start a New Thread ] [ Back to Thread List ]

  23. Lyubertsy

    Main page; Contents; Current events; Random article; About Wikipedia; Contact us; Donate; Pages for logged out editors learn more