• Greater Jakarta
  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Master of Computer Science
  • Master of Digital Economy
  • Master of Information System Management
  • Master of Digital Business Fisheries
  • Master of Marine Digital Technology
  • Master of Industrial Engineering
  • Master of Accounting
  • Master of Communication
  • Master of Design
  • Doctor of Computer Science
  • Program Profesi Insinyur
  • Admission Calendar S2
  • Admission Calendar S3
  • Tuition Fee
  • ADMISSION PROCEDURE
  • Entry Requirements BINUS GRADUATE PROGRAM
  • Register Now !
  • Event / News

Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

final thesis adalah

Istilah skripsi, tesis, dan disertasi seharusnya terdengar familier di telinga mahasiswa. Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut. Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Jenjang Pendidikan

Seperti diketahui, skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang Diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiganya. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Proses Penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis dan 40% pembimbing. Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80% dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan. Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Cara Pemaparan

Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi. Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode Statistik yang Digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dst), SEM, dan path analysis. Metode serupa juga digunakan pada pengerjaan disertasi, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.

Jenjang Pembimbing dan Penguji

Pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister untuk mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Untuk penggarapan tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman. Sementara, pada pembuatan disertasi, profesor dan doktor berpengalaman mengambil peran tersebut.

Keaslian Penelitian

Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda. Tesis mengutamakan keaslian penelitian, sedangkan disertasi harus asli alias belum pernah dilakukan sebelumnya karena diharuskan mengembangkan sesuatu yang baru.

Publikasi Penelitian

Skripsi minimal memiliki 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional. Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional. Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Demikian perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mempelajari perbedaan ketiganya, jangan sampai salah lagi memakai istilah tugas akhir ini ya!

Last updated : November 06, 2021 00:00

final thesis adalah

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi,

Albertus adit.

Tim Redaksi

Mahar Prastiwi

Penulis albertus adit.

Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiga karya ilmiah ini. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.

Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Baca juga: Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Proses penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60 persen penulis dan 40 persen pembimbing.

Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80 persen dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90 persen atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot ilmiah karya tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Cara pemaparan

Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model analisis dan jumlah rumusan masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan suatu tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi.

Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode statistik yang digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan…

Tag sarjana doktoral pascasarjana mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi beda skripsi, tesis dan disertasi.

#

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

final thesis adalah

Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

final thesis adalah

Pakar UGM: Virus Flu Burung Kecil Kemungkinan Jadi Wabah Baru

final thesis adalah

Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

final thesis adalah

Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

final thesis adalah

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

final thesis adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah kalau Sudah Mampu Harus Diganti

Terkini Lainnya

Cek Link Website dan Instagram Resmi 9 Sekolah Kedinasan 2024

Cek Link Website dan Instagram Resmi 9 Sekolah Kedinasan 2024

Dosen UMM Ungkap Plus Minus Gen Z yang Sering Gunakan Bahasa Inggris

Dosen UMM Ungkap Plus Minus Gen Z yang Sering Gunakan Bahasa Inggris

Cara Unduh Sertifikat UTBK SNBT 2024, Bisa Dilakukan Mulai 17 Juni

Cara Unduh Sertifikat UTBK SNBT 2024, Bisa Dilakukan Mulai 17 Juni

Mahasiswa KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, UB: Seleksi Sudah Berlapis

Mahasiswa KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, UB: Seleksi Sudah Berlapis

23 Sekolah Kedinasan 2024 Daftar Pakai Nilai Rapor, Lulus Langsung Jadi CPNS

23 Sekolah Kedinasan 2024 Daftar Pakai Nilai Rapor, Lulus Langsung Jadi CPNS

Kisah Natalia Usia 22 Tahun Lulus S2 ITB, Ini Tipsnya

Kisah Natalia Usia 22 Tahun Lulus S2 ITB, Ini Tipsnya

Benarkah Anggota DPR Dapat Kuota 20 Persen Beasiswa KIP Kuliah?

Benarkah Anggota DPR Dapat Kuota 20 Persen Beasiswa KIP Kuliah?

Komunikasi Chill, Seni Berkomunikasi untuk Sukses di Sekolah, Karier, hingga Bisnis

Komunikasi Chill, Seni Berkomunikasi untuk Sukses di Sekolah, Karier, hingga Bisnis

Ketahui Jalur Masuk Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Biaya Kuliahnya

Ketahui Jalur Masuk Poltekkes Kemenkes Jakarta II dan Biaya Kuliahnya

7 Syarat Khusus Daftar PPDB DKI Jakarta 2024, Orangtua Wajib Cek

7 Syarat Khusus Daftar PPDB DKI Jakarta 2024, Orangtua Wajib Cek

Biaya UKT dan IPI Semua Jalur Unnes 2024, Ada yang Capai Rp 255 Juta

Biaya UKT dan IPI Semua Jalur Unnes 2024, Ada yang Capai Rp 255 Juta

Jelang UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Panitia Ingatkan Peserta Cek Lokasi Ujian

Jelang UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Panitia Ingatkan Peserta Cek Lokasi Ujian

Ditjen Vokasi Beri Dukungan untuk Program Perempuan Inovasi 2024

Ditjen Vokasi Beri Dukungan untuk Program Perempuan Inovasi 2024

Ambassador Lecture PresUniv, Dubes Ukraina: Bahasa Jadi Kunci Kerja Sama antar Bangsa

Ambassador Lecture PresUniv, Dubes Ukraina: Bahasa Jadi Kunci Kerja Sama antar Bangsa

Siapkan Generasi Melek Data, Children’s House dan Kreats Gelar Pelatihan AI bagi Siswa

Siapkan Generasi Melek Data, Children’s House dan Kreats Gelar Pelatihan AI bagi Siswa

167 pelajar sltak penabur jakarta lolos ptn jalur snbp 2024, tiga murid ini bagikan tip suksesnya, uad buka beasiswa s1 kedokteran 2024, kuliah gratis dan tunjangan, ada apa dengan akuntansi dan gen z, cek nilai rapor 2 mapel untuk daftar stis, lulus jadi cpns di bps, pendaftaran ipdn dibuka 15 mei 2024, simak syarat dan cara daftar, kisah jevon, lulus dapat ipk 4,0 dari itb dan pernah lolos iisma, cek biaya kuliah di telkom university kampus bandung dan surabaya, dokumen yang wajib diunggah saat daftar stin, sekolah kedinasan milik bin, cek 16 jurusan kuliah yang mudah mendapatkan pekerjaan, kapan prapendaftaran ppdb jakarta 2024 cek dulu syaratnya, now trending.

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Mungkin anda melewatkan ini.

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

Intibios Lab Buka Banyak Lowongan Kerja bagi Minimal Lulusan D3

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Gramedia Literasi

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

Tesis adalah

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
  • Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
  • Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  • Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  • Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

  • Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
  • Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
  • Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
  • Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

  • Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
  • Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
  • Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

Tesis adalah

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

  • Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  • Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

  • Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
  • Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
  • Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
  • Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

  • Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
  • Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

  • 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
  • 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi.

Tesis adalah

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Tesis adalah

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Tesis adalah

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

final thesis adalah

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com . Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

  • 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
  • Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
  • Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
  • Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
  • Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

You may also like

final thesis adalah

Memahami Analisis Komparatif: Langkah-Langkah...

final thesis adalah

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode...

final thesis adalah

Mengenal Metode Komparatif: Pengertian, Prinsip, dan...

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

80 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif untuk Ide dan...

Cara Membuat Abstrak

Cara Membuat Abstrak, Pengertian, dan Unsur-Unsur...

Cara Buat Proposal Penelitian

Cara Buat Proposal Penelitian, Fungsi, Jenis, Struktur...

About the author.

final thesis adalah

Tesis: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Jenis, dan Contoh Lengkap

“Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa tingkat strata 2 untuk menyelesaikan studinya.”

Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi merupakan impian banyak orang. Setelah mendapatkan gelar sarjana, sebagian orang akan melanjutkan lagi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S-2 untuk mendapatkan gelar magister.

Setelah mendapatkan gelar magister, dilanjutkan lagi ke jenjang S-3 untuk mendapatkan gelar doktor.

Bagi para penempuh pendidikan di perguruan tinggi, istilah tesis bukan lagi hal yang baru.

Namun, istilah ini akan terdengar asing bagi orang awam.

Bahkan, terkadang kalangan akademisi pun hanya sekedar tahu secara istilah saja.

Oleh karena itu, berikut akan dipaparkan pembahasannya.

Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Tesis

1. Pengertian

Menurut KBBI, pengertian tesis adalah tugas akhir mahasiswa dalam bentuk dokumen tertulis yang dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji.

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa tingkat S-2 atau magister.

Pendapat lain menyatakan definisi tesis sebagai pernyataan ataupun sebuah teori yang didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam sebuah karangan ilmiah dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi.

Tesis juga dapat berarti sebuah bukti kemampuan seorang pelajar yang dibuktikan dalam bentuk penelitian dan pengembangan ilmu pada suatu bidang keilmuan.

2. Karakteristik

Apabila dikaji lebih lanjut, sebuah tesis memiliki 4 karakteristik dasar sebagai berikut.

  • Biasanya topik dipilih mengikuti program studi dari mahasiswa yang membuatnya. Topik tesis biasanya terfokus pada salah satu isu utama dari sebuah disiplin ilmu.
  • Disusun berlandaskan pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
  • Dalam penyusunannya, tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama. Adapun data sekunder digunakan sebagai tambahan atau pembanding.
  • Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

[read more]

3. Tujuan Pembuatan

Apabila dibandingkan dengan tugas akhir lain di perguruan tinggi, tesis berada satu tingkat diatas skripsi dan satu tingkat di bawah disertasi.

Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan hipotesis yang didasarkan dari keilmuan dan teori serta mendapatkan jawaban dari hipotesis yang telah dirumuskan.

4. Penulisan

Seperti halnya skripsi, tesis juga memiliki sistematika penulisannya tersendiri.

Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut.

Judul penelitian pada tesis berisi pernyataan yang mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan secara spesifik.

Pada umumnya, judul mencerminkan konsep atau gagasan dari fenomena yang diteliti.

4.2 Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan berisi tanda tangan persetujuan dari komisi pembimbing yang menyatakan bahwa tesis yang diajukan layak untuk diteliti.

4.3 Lembar Pernyataan

Lembar pernyataan ini berisi pernyataan yang menyatakan bahwa tesis yang diajukan adalah asli, belum pernah digunakan untuk mendapatkan gelar akademik di perguruan tinggi manapun, memuat gagasan, ide, rumusan masalah dan penelitian yang secara murni hasil pemikirian penulis sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dan bimbingan dari komisi pembimbing.

Pernyataan pada tesis tersebut tidak terdapat pendapat atau karya-karya yang ditulis dan dipublikasikan oleh orang lain, kecuali memang ditulis sumber pustaka yang dijadikan acuan dan menuliskannya dalam daftar pustaka serta pernyataan tentang persetujuan dari komisi etik penelitian.

4.4 Abstrak

Abstrak berisi cakupan isi tesis yang mengemukakan intisari dari kerangka berpikir penulis, permasalahan penelitian, pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian, temuan-temuan penelitian, dan simpulan.

Uraian abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang masing-masing tulisan tidak boleh lebih dari 500 kata.

4.5 Kata Pengantar

Bagian ini menuliskan pokok permasalahan yang diteliti.

Dalam kata pengantar diungkapkan pula hal-hal yang mendorong tercapainya pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis, serta ungkapan terima kasih kepada berbagai pihak atas kerja sama dan bantuannya selama proses penyusunan tesis maupun penelitian berlangsung.

4.6 Daftar Isi

Daftar isi berisi susunan isi sesuai dengan sistematika penulisan tesis serta halamannya.

Daftar isi hanya memuat bagian-bagian setelah halaman daftar isi.

Selain itu, ditulis juga daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran serta daftar-daftar lainnya yang menunjang penulisan tesis.

4.7  BAB I Pendahuluan

4.7.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini memuat uraian ringkas mengenai hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian. Selain itu, pada bagian ini juga dikemukakan hasil penelitian serupa yang relevan dengan penelitian.

Latar belakang juga mengemukakan hal-hal yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian pada topik tersebut.

4.7.2 Rumusan Masalah

Bagian ini mengemukakan pernyataan-pernyataan masalah penelitian yang akan diteliti secara spesifik dalam bentuk kalimat pernyataan.

Terdapat dua pilihan gaya penulisan rumusan masalah.

Anda dapat menulisnya dengan menggunakan bentuk “pernyataan masalah” atau “fokus penelitian”.

a. Pernyataan Masalah

Peneliti dapat menggunakan bentuk ini apabila ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian tersebut mengarah pada pemecahan suatu masalah.

Dengan bentuk ini, peneliti dapat menjelaskan identifikasi masalah penelitian atau hipotesis kerja  untuk menguraikan rincian masalah sebagai panduan penelitian dalam menemukan suatu solusi.

b. Fokus Penelitian

Bentuk ini dapat digunakan apabila peneliti ingin mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukan mengarah pada satu fenomena saja.

Peneliti dapat menjelaskan rumusan masalah melalui pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk menguraikan lebih spesifik dan rinci fenomena yang diteliti.

4.7.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi maksud-maksud yang hendak dicapai pada penelitian.

Bagian ini juga memuat sasaran-sasaran penelitian yang sesuai dengan topik yang dikaji.

4.7.4 Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memuat manfaat praktis dan manfaat teoritis dari penelitian yang dilakukan.

Dari segi manfaat praktis, hasil penelitian diharapkan mampu bermanfaat dan dapat diterapkan di masyarakat, sedangkan dari segi manfaat teoritis, penelitian diharapkan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi dasar penelitian.

4.8 BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Bab ini berisi kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.

Berikut adalah penjelasannya.

4.8.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka berisi uraian hasil studi literatur yang telah dilakukan peneliti.

Tinjauan kepustakaan yang diuraikan tersebut harus relevan dengan permasalahan penelitian.

Bagian ini juga membahas teori atau konsep dari hasil penelitian serupa sebelumnya yang telah dilakukan peneliti lain.

4.8.2 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan salah satu unsur yang diturunkan atau dirumuskan berdasarkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.

Kerangka pemikiran dapat memunculkan berbagai asumsi maupun proposisi yang umumnya dipaparkan dalam bentuk diagram alur pemikiran.

Diagram alur pemikiran tersebut selanjutnya dapat disusun menjadi hipotesis operasional.

Hipotesis operasional yang dimaksud dalam hal ini adalah hipotesis yang dapat diuji.

4.8.3 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang secara tentatif menyatakan hubungan antara satu atau lebih variabel.

Jika penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif, hipotesis umumnya dituliskan dalam sub-bab tertentu (sub-bab khusus).

4.9 BAB III Metodologi

Bagian metodologi berisi uraian metode atau tata cara yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data penelitian.

Uraian tersebut terbatas pada beberapa hal antara lain sebagai berikut.

  • Penjelasan atau deskripsi tentang rancangan penelitian yang telah dipilih.
  • Prosedur atau tata cara pengambilan sampel serta tata cara pemilihan atau penentuan unit yang akan dianalisis (unit analisis).
  • Instrumen penelitian, sumber data, dan teknik pengumpulan atau teknik pengambilan data.
  • Uji validitas data yang disesuaikan dengan grand design rancangan penelitian yang telah ditentukan.
  • Waktu dan lokasi penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data.

Bagian metodologi biasanya diberikan judul “BAHAN/METODE DAN METODE PENELITIAN” pada beberapa disiplin ilmu eksakta.

Dalam bidang eksakta, bagian ini dimulai dengan ulasan tentang subjek, objek, dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

Bagian tersebut kemudian diberikan subjudul “Bahan/Objek Penelitian”.

Subjudul selanjutnya adalah “Metode Penelitian” yang memuat metode atau langkah kerja.

Metode tersebut biasanya disajikan dalam bentuk butir-butir secara berurutan.

Bagian metodologi umumnya menguraikan beberapa hal sebagai berikut.

  • Metode penelitian yang digunakan serta alasan-alasan memilih metode tersebut.
  • Ulasan tentang pandangan peneliti terhadap suatu fenomena (aspek epistemologi dan ontologi). Ulasan ini disebut juga dengan istilah paradigma penelitian.
  • Penjelasan atau ulasan tentang jenis-jenis studi yang sudah dilaksanakan (metode penelitian dalam arti sempit).
  • Uraian tentang tata cara memilih sumber informasi atau sumber data, pemilihan lokasi penelitian, waktu, dan beberapa hal lainnya.
  • Prosedur pengumpulan data, misalnya studi literatur, wawancara, telaah dokumen, observasi, dan sebagainya.
  • Uraian tentang cara menjaga validitas data.
  • Uraian mengenai analisis data.

4.10 BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang dilakukan serta pembahasannya.

Meskipun begitu, hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan haruslah sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Bagian ini disajikan ke dalam beberapa bab.

Oleh karena itu, jumlah bab, judul bab harus sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Hasil dan pembahasan ini dapat disajikan pada sub-bab yang berbeda, dapat pula disajikan dalam bab yang sama.

Jadi, satu bab mencakup hasil dan pembahasan.

Hasil dan pembahasan juga dapat disajikan secara berseling, misalnya hasil kemudian pembahasan kemudian hasil dilanjutkan pembahasan, begitupun seterusnya.

Hal pertama yang harus dideskripsikan pada saat menyajikan hasil dan pembahasan adalah lokasi atau objek penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.

Bagian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam subbab khusus (tersendiri) jika bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan.

Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan.

Jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau subbab terpisah atau setiap bab atau subbab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/subbab.

Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian.

Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau subbab tersendiri sebagai berikut.

  • Uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam satu bab, subbab 4.1 memaparkan hasil penelitian. Pemaparan tersebut diawali dengan penjelasan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, sementara uraian berikutnya disajikan dalam subbab 4.2 dan seterusnya.
  • Uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari satu bab, bab IV memaparkan hasil penelitian. Pemaparan tersebut dapat diawali dengan penjelasan tentang gambaran umum lokasi penelitian, sementara uraian tentang pembahasan selanjutnya disajikan dalam bab V dan seterusnya.

4.11 BAB V Simpulan dan Saran

Bagian ini memaparkan pemahaman peneliti terkait permasalahan yang diteliti dalam bentuk simpulan dan saran.

4.11.1 Simpulan

Bagian simpulan umumnya menguraikan secara singkat benang merah hasil penelitian.

Bagian ini juga memuat ringkasan hal-hal penting yang ditemukan oleh peneliti dari hasil penelitian.

4.11.2 Saran

Bagian ini merupakan bagian yang berisi saran terkait pengembangan ilmu pengetahuan yang sedang diteliti termasuk jenis penelitian yang diperlukan selanjutnya untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan tersebut.

Selain itu, pada bagian ini penulis juga menyampaikan saran praktis yang berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

Jika bagian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari satu bab, maka penomoran bab simpulan dan saran disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya (bab simpulan dan saran adalah bab terakhir dari Tesis/Disertasi).

4.12 Daftar Pustaka

Bagian ini merupakan bagian yang berisi seluruh pustaka yang digunakan dalam penyusunan tesis.

4.13 Lampiran

Bagian ini merupakan bagian yang berisi lampiran terkait hal-hal yang memperjelas pembahasan yang telah dipaparkan dalam tesis.

Lampiran juga dapat berupa hal-hal penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti atau hal yang dirasa penting dan perlu disertakan seperti perhitungan statistik, foto, kuesioner, pedoman wawancara, lampiran data dasar, dan lain-lain.

5. Jenis-Jenis Tesis

Berdasarkan jenisnya, tesis terbagi menjadi dua bagian.

  • Tesis kuantitatif, merupakan tesis yang membangun pernyataan atau kerangka hipotektikal atau bisa juga disebut Tesis Nalar Deduktif – Hipotektikal. Tulisan ini biasanya bertemakan sains.
  • Tesis kualitatif, tidak membangun pernyataan atau kerangka hipotektikal atau biasa disebut Tesis Nalar Infuktif – Nonhipotektikal. Tulisan ini biasanya bertemakan sastra.

6. Tahapan Pembuatan

Menyusun sebuah tesis memerlukan proses yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak singkat.

Berikut adalah langkah-langkah penyusunannya.

6.1 Memilih Topik untuk Tesis

Tahapan pertama yang perlu dilakukan adalah memilih topik.

Dalam memilih topik perlu ditentukan terlebih dahulu tujuan dari tesis yang akan Anda garap.

Yang pertama kali harus dilakukan adalah temukan bidang yang Anda sukai.

Selanjutnya, cobalah cari dan mulailah membaca sumber bacaan ilmiah untuk mencari minat Anda tersebut.

Berkonsultasilah dengan dosen pembimbing.

Pertimbangkan pula untuk berkonsultasi dengan partner industri untuk mencari proyek yang dapat dikerjakan sebagai tesis.

Mencari partner industri dapat memberi peluang untuk mendapatkan pendanaan penelitian dan lapangan pekerjaan.

Selanjutnya, pilihlah topik yang terbaik.

Berdasarkan topik yang terpilih, tentukan pertanyaan atau masalah yang nantinya akan dijawab dalam tesis.

Untuk memastikan topik Anda layak untuk diteliti perlu dilakukan survei dengan membaca jurnal-jurnal terkait.

6.2 Memilih Bacaan untuk Referensi Tesis

Setelah memilih topik dengan matang, lakukan tinjauan pustaka secara mendalam tentang topik tesis yang akan dikerjakan.

Pastikan tesis Anda orisinil, yaitu tidak mengulang tesis yang pernah ada.

Selanjutnya pilihlah sumber utama, yaitu berbagai tulisan yang menciptakan ide/teori sebagai sumber utama.

Pilihlah juga tulisan yang membahas sumber utama sebagai sumber kedua.

Sumber kedua ini sangat penting karena bisa menggambarkan sejauh mana pengetahuan Anda.

Selanjutnya kelola rujukan pada bab awal tesis atau menempatkan pada keseluruhan tesis.

6.3 Merencanakan Kerangka Tesis

Pelajari jenis tesis yang akan Anda kerjakan.

Siapkan pernyataan dari pertanyaan yang terkait topik.

Selanjutnya, buat kerangka untuk mengarahkan tulisan.

Pahamilah bagian-bagian yang harus tercakup dalam tulisan.

6.4 Proses Menulis Tesis

Buatlah jadwal dan tentukan target.

Mulailah mencicil pekerjaaan agar terasa lebih ringan dan jangan sering menundanya.

Istirahat yang cukup juga sangat penting agar Anda dapat berpikir dengan jernih.

Temukan waktu produktif Anda, setiap orang mempunyai waktu produktif yang berbeda.

Usulan tesis dapat digunakan sebagai pendahuluan, walaupun selama pengerjaan bisa terjadi revisi terhadap pendahuluan.

Selanjutnya masukkan tinjauan pustaka pada tulisan.

Kaitkan rujukan dengan tesis untuk menjelaskan kontribusi tesis terhadap tulisan yang relevan.

Sisa tulisan tergantung jenis tesis yang dikerjakan.

Tesis kuantitatif akan memerlukan sumber kedua dalam menjelaskan dan menyajikan hasil studi.

Tesis kualitatif akan tetap menggunakan rujukan sumber kedua untuk membangun analisa.

Buatlah kesimpulan yang kuat dengan merincikan pentingnya tesis Anda.

Berikan informasi tambahan seperti tabel dan grafik.

6.5 Menyelesaikan Tesis

Pastikan format tesis dibuat sesuai dengan pedoman penulisan tesis universitas Anda berada.

Baca ulang tesis dan minta bantuan teman untuk menemukan kesalahan.

7. Contoh Tesis

Salah satu contoh tesis adalah tesis yang disusun oleh Ali Akbar Mahasiswa Sekolah Sarjana Institut Pertanian Bogor dengan judul “Dampak Penjarangan dan Tebang Habis terhadap Komunitas Serangga”.

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penjarangan dan tebang habis terhadap komunitas serangga serta menentukan jenis serangga yang berpotensi sebagai bioindiaktor dalam menilai keberhasilan penjarangan dan tebang habis pada hutan tanaman.

Contoh tesis di atas dalam format pdf dapat diunduh pada link berikut.

“ Contoh Tesis Dampak Penjarangan dan Tebang Habis terhadap Komunitas Serangga ”

Tesis merupakan tugas akhir dari mahasiswa program S-2 atau magister.

Meskipun begitu, penyusunan tesis diharapkan bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan gelar, tetapi juga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan masyarakat.

halo edukasi

Home » Bahasa Indonesia » Tesis: Pengertian – Jenis dan Contohnya

Tesis: Pengertian – Jenis dan Contohnya

  • Review Akademik by: Review Akademik by: Suminto , S.Pd
  • Post author Scientific Rev by: Redaksi Haloedukasi

Pengertian Tesis

Ciri-ciri tesis, tujuan tesis, jenis tesis, bagian awal, batang tubuh tesis, bagian akhir, cara menulis tesis, contoh tesis.

Pada program sarjana tentu kita tidak asing mengenai karya ilmiah atau yang kita kenal sebagai skripsi. Jika S1 kita perlu membuat skripsi maka S2 kita perlu membuat tesis. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tesis.

Tesis adalah karya ilmiah yang sama dengan skripis namun diperuntukkan untuk pascasarjana dan menjadi syarat untuk mendapatkan gelar magister. Jenis penelitian dari tesis lebih beragam jika dibandingkan dengan skripsi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Secara Umum

Tesis adalah sebuah pernyataan atau teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan dalam bentuk tulisan atau karangan. Tesis ini sengaja dibuat untuk menyelesaikan program pendidikan di tingkat tertentu, sehingga penulis layak mendapatkan gelar.

Semakin baik kualitas dari penulisan tesis yang dibuat, maka akan semakin terbukti pula kemampuan dari orang yang membuatnya di dalam menguasai ilmu yang ditekuninya selama ini.

  • Umumnya tesis difokuskan hanya pada pertanyaan sentral yang ada di dalam disiplin pendidikan.
  • Tesis pada umumnya dibangun berdasarkan tes empirik dari posisi teoritis tertentu.
  • Tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data pendukungnya.
  • Tesis harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Mampu merumuskan hipotesis berdasarkan dari teori dan membuat jawaban dari hipotesis tersebut.
  • Dapat menjelaskan mengenai fenomena ilmiah secara komprehensif.
  • Tesis Kualitatif Tesis kualitatif adalah tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan. Jenis tesis kualitatif ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang sifatnya non kuantitatif.
  • Tesis Kuantitatif Tesis kuantitatif adalah tesis yang dibuat untuk membangun berbagai macam dari pernyataan atau kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering disebut sebagai nalar deduktif-hipotektikal.

Pedoman Penulisan Tesis

Pada bagian awal ini adalah bahan peraga yang diletakkan pada bagian awal. Judul tesis adalah unsur pada bagian awal yang terpenting yang memiliki fungsi sebagai petunjuk keseluruhan isi dari tesis. Unsur yang terdapat pada bagian awal tesis adalah sebagai berikut:

  • Halaman judul
  • Halaman pengajuan
  • Halaman persetujuan
  • Pernyataan keorisinilan
  • Daftar tabel
  • Daftar gambar
  • Daftar lambang.

Pada bagian batang tubuh ini berisikan mengenai permasalahan suatu tesis. Penulisan dari batang tubuh tesis dilakukan secara kronologis yaitu mendahulukan yang awal secara berurutan hingga bagian yang akhir. Sistematika isi dari batang tubuh tesis adalah sebagai berikut:

Pendahuluan

Pendahuluan adalah Bab I dari tesis yang terdiri dari empat sub bab yaitu:

  • Latar belakang masalah
  • Perumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat hasil penelitian

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini terdapat pada bab II yang berisikan mengenai teori, temuan dan bahan penelitian yang didapatkan dari rujukan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian. Pada kajian teori yang dilakukan untuk mengantar peneliti ke kerangka konsep di dalam rangka pemecahan masalah.

Pada bagian ini peneliti memberikan gambaran mengenai hubungan diantara variabel yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang diteliti. Selanjutnya pada bab II ini dicantumkan mengenai hipotesis penelitian.

Metode Penelitian

Metode penelitian bagian atau bab ke III dari tesis. Pada bab ini menjelaskan mengenai metode dan proses penilaian yang sudah dilaksanakan sehingga pembaca yakin bahwa hasil yang ditemukan benar benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Terdapat beberapa hal hal teknis yang dijadikan pedoman dalam tesis oleh para peneliti yaitu:

  • Jenis dan desain penelitian
  • Definisi operasional
  • Populasi dan sampel penelitian
  • Teknik pengumpulan data
  • Teknik analisis data

Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini, peneliti memberikan deskripsi dan pembahasan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menggambarkan mengenai temuan secara apa adanya. Sedangkan pembahasan adalah analisis dan penafsiran dari si peneliti terhadap temuan dengan mengacu pada teori yang relevan.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan adalah inferensi dari hasil pengujian hipotesis yang disajikan secara singkat dan jelas. Saran di sampaikan oleh peneliti sebagai implikasi dari kesimpulan penelitannya. Saran dapat ditujukan oleh siapa saja seperti masyarakat, para profesional dan lainnya.

Bagian akhir pada tesis terdiri dari beberapa sub bab diantaranya yaitu daftar pustaka , lampiran dan riwayat hidup.

  • Daftar Pustaka Pada bagian ini berisikan mengenai daftar buku, majalah, jurnal, laporan penelitian dan sumber lainnya yang dijadikan rujukan di dalam pelaksanaan penelitian.
  • Lampiran Hal hal yang terdapat dalam lampiran biasanya mengenai data mentah, surat izin penelitian, rumus yang digunakan, tabel pendukung, perhitungan statistik dan lainnya.
  • Riwayat Hidup Pada riwayat hidup ini berisikan mengenai kehidupan dari si peneliti, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat dan riwayat pendidikan serta dapat juga disertai dengan foto.

Di dalam menulis tesis dibutuhkan proses yang panjang dan ada beberapa langkah diantaranya sebagai berikut:

  • Latar Belakang Masalah Cara penulisan dari latar belakang masalah diawali dengan suatu permasalahan yang ada diantara kondisi yang diharapkan dan dampak yang ditimbulkan oleh suatu permasalah tersebut.
  • Identifikasi Masalah Pembatasan masalah yang memaparkan sejumlah permasalahan penelitian yang bisa muncul yang berhubungan dengan pemicu masalah penelitan. Identifikasi masalah sangat berhubungan dengan latar belakang maslaah.
  • Pembatasan Masalah Masalah yang sudah diidentifikasi, kemudian dipilih untuk ditetapkan sebagai masalah peneltian yang diteliti pada sebuah tesis.
  • Rumusan Masalah Rumusan masalah disini berupa suatu bentuk pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris.
  • Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu kepada rumusan masalah.
  • Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian adalah memaparkan mengenai hasil dari penelitian secara teoritis dan praktis.
  • Kajian Pustaka Pada kajian pustaka berisian mengenai kajian terhadap teori dan hasil dari penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti laporan penelitian, majalah, buku, jurnal dan sebagainya.
  • Kerangka Berpikir Kerangka berpikir digunakan untuk mengintegrasikan teori dan hasil dari penelitian yang terpisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur yang logis dan mengarah pada penemuan jawaban hipotesis.
  • Hipotesis Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara dari masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam bentuk pernyataan.
  • Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dari penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu dan tempat dari penelitian diperhitungkan mulai dari konsultasi pengajuan judul tesis hingga penulisan laporan hasil tesis selesai.
  • Desain Penelitian Rancangan yang menjadi contoh dari desain penelitian adalah pemaparan mengenai hubungan antar variabel yang akan diteliti.
  • Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dan karakteristiknya harus disebutkan. Teknik sampling yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik dari populasi penelitian.
  • Teknik Pengumpulan Data Pada pengumpulan data disampaikan cara mendapatkan data dan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data semua variabel penelitian .
  • Teknik Analisis Data Pada bagian ini disampaikan mengenai teknik analisis apa yang digunakan untuk mengolah data yang sudah dikumpulkan.
  • Prosedur Penelitian Pada bagian ini dijelaskan mengenai proses dari pelaksanaan penelitian dari penelitian terdahulu, pengembangan instrumen, pengumpulan data hingga penulisan dari laporan.
  • Melakukan Seminar Proposal Seminar proposal dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing. Dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proporsalnya yang terdiri dari 3 bab dan dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji.
  • Melakukan Penelitian Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal, selanjutnya mengajukan izin penelitian dan pengumpulan data.
  • Membuat Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini disusun setelah peneliti melakukan penelitian, menulis hasilnya, mengolah data dan menguji secara empiris hipotesis yang sudah ditemukan.

Pada bab V menjelaskan mengenai simpulan dan saran dari peneliti yang telah melakukan penelitian tesis.

  • Melakukan Ujian Tesis Ujian dilakukan untuk mempertanggungjawabkan mengenai tesis yang telah disusun. Mahasiswa akan mempresentasikan mengenai hasil dari penelitiannya. Penguji akan mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa tersebut.
  • Revisi Hasil Ujian Setelah ujian dilaksanakan akan ada masukan dari beberapa penguji untuk revisi atau perbaikan dari tesis selanjutnya yang digunakan dalam membuat jurnal internasional.

BAB  I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu problema yang dihadapi oleh sebagian daerah kabupaten/kota dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tengah dewasa ini     adalah berkisar pada  upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Problema ini muncul karena adanya kecenderungan berpikir dari sebagian kalangan birokrat di daerah yang menganggap bahwa parameter utama yang menentukan kemandirian suatu daerah dalam berotonomi adalah terletak pada besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

B. RUMUSAN MASALAH

Berkenaan dengan implementasi peraturan daerah yang berorientasi Pendapatan Asli Daerah  (PAD) dalam menunjang pelaksanaan Otonomi Daerah di kota Palu, maka masalah yang akan dibahas dalam tesis ini adalah :

Apakah  peraturan daerah khususnya pajak dan retribusi daerah yang berkaitan dengan  pendapatan asli daerah  telah memenuhi asas-asas pembuatan peraturan daerah yang baik dalam  menunjang pelaksanaan otonomi daerah di kota Palu?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian sebagaimana permasalahan yang telah dikemukakan di atas adalah untuk :

Mengetahui apakah peraturan daerah khususnya pajak daerah dan retribusi daerah yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah telah memenuhi keriteria pembuatan peraturan daerah yang baik menunujang pelaksanaan otonomi daerah di Kota Palu.

D. Kegunaan Penelitian.

 Atas hasil penelitian yang dilakukan,  diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

Bahan untuk pengembangan ilmu hukum , khususnya tata negara, dan merupakan sumbangan pemikiran bagi unsur pemerintah daerah  dalam pelaksanaan otonomi daerah di kota Palu.

BAB  II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bentuk Negara Kesatuan

Berisi tentang penjabaran isi tersebut

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian.

Penelitian dilakukan di kota Palu, dengan didasarkan pada pertimbangan bahwa di kota Palu perda-perda yang telah ada dan berorientasi pendapatan asli daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam implementasinya belum sepenuhnya memperhatikan kepentingan masyarakat.

B. Bentuk dan Pendekatan Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan adalah kajian normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan, adapun data yang diketemukan dilapangan hanya merupakan data pendukung .

C. Sumber Data Penelitian

Berdasarkan pendekatan yang digunakan, maka dapat ditentukan sumber bahan penelitian yaitu bahan hukum primer  yaitu peraturan perundang-undangan, buku literatur hukum, jurnal hukum yang berkaitan dengan objek penelitian dan bahan hukum sekunder berupa tambahan lembaran Negara yang berkaitan dengan objek penelitian, data yang berbentuk angka hanya merupakan data   penunjang .

D. Definisi Operasional.

Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban  daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

A. Penerapan asas-asas pembuatan peraturan daerah yang baik dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah di Kota Palu.

  • Tags bahasa indonesia , Pascasarjana , tesis

Related Posts

  • Teks Tanggapan Kritis: Pengertian – Struktur dan Contohnya
  • 10 Contoh Pantun Tentang Liburan Beserta Maknanya
  • Tanda Baca: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
  • Penelitian Korelasional: Pengertian – Jenis dan Contohnya
  • 4 Cara Membuat Pendahuluan yang Baik

© 2024 HaloEdukasi.com

About | Quality Control | Term of Use | Privacy Policy | Contact

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi
  • Penulisan Ilmiah

Cara Menulis Tesis untuk Gelar Magister

Artikel ini disusun bersama Christopher Taylor, PhD . Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014. Ada 8 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman. Artikel ini telah dilihat 47.872 kali.

Pelajar yang sedang mempelajari cara menulis tesis untuk gelar magister pertama-tama akan menemukan bahwa ada satu pertanyaan utama yang harus diajukan dan dijawab setelahnya. Suatu tesis untuk gelar magister adalah suatu karya Anda yang paling menonjol dalam studi pascasarjana. Satu pertanyaan yang relevan untuk tesis Anda dapat menjadi tulang punggung tesis dan tulisan Anda akan berkembang dari pertanyaan tersebut.

Memilih Topik

Step 1 Tentukan tujuan penulisan tesis.

  • Mendapatkan gelar. Pilihlah topik yang cukup sulit, tetapi masih mungkin diselesaikan.
  • Menikmati penelitian. Pilihlah topik yang benar-benar Anda sukai dan tidak akan membuat Anda bosan setelah beberapa saat.
  • Mendapatkan pekerjaan. Jika Anda sudah tahu apa yang ingin Anda kerjakan setelah menyelesaikan pendidikan dan/atau akan bekerja di perusahaan mana, ada baiknya Anda memilih topik tesis yang akan mendukung tujuan ini.
  • Memberi manfaat. Tesis yang Anda kerjakan mungkin bisa benar-benar memberikan manfaat dan membantu menciptakan dunia yang lebih baik.
  • Cari tahu bidang yang paling Anda sukai. Mungkin ada hubungannya dengan penulis, teori, atau rentang waktu tertentu, dll. Bayangkan apa yang bisa Anda sumbangkan untuk memperdalam pemahaman dalam bidang tersebut.
  • Cobalah membaca sekilas seluruh makalah ilmiah yang pernah Anda tulis sebelumnya untuk mencari tahu apakah ada topik tertentu yang cenderung Anda sukai.
  • Berkonsultasilah dengan dosen pembimbing atau dosen yang Anda kagumi. Mereka mungkin punya saran topik tesis yang bagus. Umumnya, Anda harus berkonsultasi dengan pembimbing tesis paling tidak 1 kali sebelum memulai penelitian.
  • Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan partner industri. Perusahaan yang Anda sukai mungkin mempunyai proyek tertentu yang bisa dikerjakan sebagai topik tesis. Dengan begitu, Anda juga akan mempunyai peluang lebih besar bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus dan bahkan mungkin mendapatkan pendanaan untuk penelitian tesis.
  • Jika Anda ingin berkontribusi menciptakan dunia yang lebih baik, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan organisasi nirlaba dan yayasan amal, atau mencari tahu topik tesis yang mungkin dikerjakan melalui internet.
  • 3 Tentukan topik yang tepat. Dari topik yang berpotensi dikerjakan dan Anda temukan dari langkah sebelumnya, pilihlah salah satu yang paling cocok dengan tujuan yang paling penting bagi Anda di langkah pertama. Pastikan Anda punya rencana penulisan tesis yang jelas, spesifik, dan tertata sehingga dapat dipertahankan nantinya.

Step 4 Tentukan pertanyaan tesis.

  • Pastikan jawaban dan pertanyaan tesis Anda dapat memberikan sumbangan informasi asli bagi penelitian yang ada. Pertanyaan tesis yang bagus juga akan membantu penelitian Anda tetap berfokus, teratur, dan menarik.
  • Setelah menentukan topik dan arah penelitian, cobalah susun 5-10 pertanyaan berbeda dalam lingkup penelitian tersebut. Pertanyaan ini akan memaksa Anda berpikir lebih fleksibel sekaligus membantu Anda memperkirakan dampak perubahan kata-kata terhadap arah penelitian.

Step 5 Lakukan penelitian.

  • Biasanya, tim pembimbing tesis akan ditentukan sebelum Anda memulai penelitian tesis secara resmi. Tim ini akan membantu Anda sekaligus memberi saran bagi penelitian Anda. Jadi, akan lebih baik jika Anda bisa mendapatkan persetujuan mereka lebih awal.
  • Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada seorang pembimbing yang terlalu sibuk untuk tidak dapat bertemu dengan Anda.

Memilih Bacaan

Step 1 Selesaikan suatu tinjauan bacaan.

  • Sebagai contoh, novel yang ditulis oleh Ernest Hemingway atau artikel jurnal ilmiah yang menerbitkan hasil yang baru didokumentasikan untuk pertama kalinya adalah merupakan sumber utama.

Step 3 Pilihlah sumber kedua.

  • Sebagai contohnya, buku yang membahas tulisan Ernest Hemingway atau artikel jurnal ilmiah yang meneliti penemuan eksperimen orang lain akan dikategorikan sebagai sumber kedua.

Step 4 Kelola rujukan Anda.

  • Gunakan format rujukan dalam tulisan yang sesuai dengan disiplin ilmu Anda. Format yang paling sering digunakan adalah MLA, APA, dan Chicago.
  • Buatlah suatu rujukan yang berkoordinasi untuk setiap sumber yang Anda kutip di dalam teks atau dalam catatan kaki.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan piranti lunak pengelola rujukan seperti Endnote, Mendeley atau Zotero. [5] X Teliti sumber Peranti-peranti lunak tersebut akan membantu Anda untuk menyisipkan dan memindahkan rujukan dalam program pengolah kata dan akan secara otomatis menambahkan rujukan untuk Anda.

Merencanakan Kerangka

Step 1 Cari tahu persyaratan untuk bidang studi/jurusan Anda.

  • Kualitatif. Jenis tesis ini adalah menyelesaikan proyek yang eksploratif, analitis, atau kreatif dalam beberapa cara. Jenis tesis ini biasanya dilakukan oleh pelajar di bidang humaniora.
  • Kuantitatif. Jenis tesis ini adalah melakukan eksperimen, menghitung data, dan mencatat hasil. Jenis tesis ini biasanya dilakukan oleh pelajar di bidang sains.

Step 2 Tentukan ide tesis Anda.

  • Halaman judul
  • Halaman tanda tangan (dengan tanda tangan dari para pembimbing, biasanya didapatkan ketika Anda diuji, atau ketika tesis Anda telah dianggap selesai)
  • Abstrak - ini adalah bagian pendek (satu paragraf atau paragraf pendek) yang menguraikan atau merangkum tesis Anda
  • Daftar isi (dengan nomor halaman)
  • Pendahuluan
  • Badan tulisan
  • Rujukan atau daftar pustaka
  • Lampiran atau catatan akhir sesuai dengan kebutuhan

Proses Menulis

Step 1 Buat jadwal.

  • Jika Anda belum menuliskan tinjauan bacaan, inilah saatnya untuk melakukan riset. Tinjauan bacaan adalah rangkuman seluruh tulisan yang berkaitan dengan topik Anda dengan banyak kutipan langsung dari sumber utama dan kedua yang Anda rujuk.

Step 8 Kaitkan rujukan dengan tesis Anda.

Menyelesaikan Tesis

Step 1 Bandingkan ragangan yang Anda buat dengan persyaratan universitas Anda.

  • Banyak contoh dokumen untuk tesis dan disertasi. Jika Anda memiliki salah satunya, akan mudah untuk menggunakan pola tersebut di tulisan Anda.

Step 2 Baca ulang keseluruhan tesis.

  • Anda juga dapat meminta rekan sejawat untuk membaca tesis agar dapat menemukan kesalahan tata bahasa/eja/tanda baca/pengetikan.

Step 3 Ikuti pedoman pencetakan sesuai dengan kebijakan jurusan.

  • Beberapa institusi mewajibkan Anda untuk menyerahkan tesis untuk pemeriksaan format sebelum mengunggah dokumen ke Pro Quest. Pastikan kembali agar mengikuti instruksi yang ada.
  • Perhatikan batas akhir penyerahan tesis. Biasanya, batas akhir penyerahan ini lebih awal daripada tanggal kelulusan Anda. Penyerahan yang terlambat akan menunda tanggal kelulusan, yang dapat mempengaruhi peluang Anda mendapatkan kerja atau melanjutkan studi lanjutan.
  • Tinjauan mendalam tentang bacaan dan riset tentang topik terkait akan menyelamatkan Anda dari merevisi tulisan sebelum tulisan tersebut disajikan.
  • Ingatlah mengapa Anda menulis tesis magister dan siapa saja yang akan membaca dan menggunakan material tersebut. Anda menulis tesis tersebut untuk komunitas yang terkait dengan studi Anda, dan perhatikan bahwa mereka telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam sebelum membaca tesis Anda. Jangan membuat mereka bosan dengan bahasan yang tidak penting.
  • Memilih pertanyaan yang penting sebelum membuat riset akan memperpendek waktu Anda dan menghindarkan Anda dari frustrasi. Mencari pertanyaan yang tepat adalah tugas paling penting saat menulis tesis untuk gelar magister.
  • Berkonsultasilah kepada orang-orang yang telah memiliki gelar magister dan menyelesaikan tesis. Proses ini akan panjang dan melelahkan, namun jika didukung dan diberi saran oleh orang-orang yang telah melakukannya, akan membuat pekerjaan Anda menjadi bernilai.

wikiHow Terkait

Mengutip Presentasi PowerPoint dalam Gaya Kutipan APA

  • ↑ http://www.sml.hw.ac.uk/postgraduate/downloads/dissertations/dissertationguide.pdf
  • ↑ http://www.princeton.edu/~refdesk/primary2.html
  • ↑ http://www.libraries.psu.edu/psul/lls/choose_citation_mgr.html
  • ↑ http://www.unk.edu/academics/gradstudies/admissions/grad-files/Grad%20Files/ThesisGdlnsFinal08.pdf
  • ↑ http://www.kf.vu.lt/dokumentai/Uzsienio%20reikalai/Masters_Thesis_Guide.pdf
  • ↑ http://ifsh.de/pdf/studium/Thesis-Guide.pdf
  • ↑ http://pomodorotechnique.com/
  • ↑ http://www.imm.dtu.dk/~janba/MastersThesisAdvice.pdf

Tentang wikiHow ini

Christopher Taylor, PhD

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Mengutip Presentasi PowerPoint dalam Gaya Kutipan APA

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

Small Stars

High Flyers

10-14 Tahun

Trailblazers

15-18 Tahun

Frontrunner

cara menulis tesis

Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

tom thunder

Kemampuan menulis sangatlah diperlukan dalam bidang akademi. Ada banyak jenis teks yang memiliki kriteria dan karakteristiknya masing-masing. Salah satu penulisan dalam bidang akademi yang cukup penting adalah tesis. Lalu bagaimana cara menulis tesis yang kuat? Berikut tipsnya.

Apakah itu pernyataan tesis?

Pernyataan tesis tak ubahnya seperti “peta” esai. Dalam esai argumentatif, pernyataan tesis adalah argumen utama atau tujuanmu dalam menulis esai tersebut. Tesis biasanya berada di akhir paragraf pertama sebuah makalah. Topikmu mungkin akan berubah seiring dengan berjalannya penulisan, maka kamu pun perlu merevisi pernyataan tesis ini untuk mencerminkan apa yang sebenarnya kamu bahas dalam makalah tersebut.

Mengapa esai harus mempunyai pernyataan tesis?

Untuk menguji gagasanmu dengan cara merangkumnya ke dalam satu atau dua kalimat

Untuk mengatur dan mengembangkan argumenmu dengan lebih baik

Untuk memberikan “panduan” argumen pada para pembaca

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Temukan juga lebih banyak artikel menarik di sini

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Bagaimana cara menulis pernyataan tesis yang bagus?

Pernyataan tesis harus bersifat spesifik; hanya mencakup inti makalah dan harus didukung dengan bukti spesifik.

Pernyataan tesis yang kuat harus mengambil posisi tertentu.

Pernyataan tesis yang kuat mengungkapkan satu gagasan utama.

Pernyataan tesis yang kuat mengundang adanya diskusi.

Pernyataan tesis yang kuat harus berdasarkan pada fakta/dukungan yang dinyatakan dengan jelas.

Hindari kata-kata samar seperti “interesting,” “negative,” “exciting,” “unusual,” dan “difficult.”

Hindari kata-kata abstrak seperti “society,” “values,” atau “culture.”

“Formula” Pernyataan Tesis: Topic +Your Stance+ Reason (Topik + Posisimu + Alasan)

Contoh Penyataan Tesis yang lemah dan kuat:

Contoh Pernyataan Tesis yang Lemah:

1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi)

2) College students shouldn’t have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda)

3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan)

Contoh Pernyataan Tesis yang Kuat:

1) College students shouldn’t have to take some of the required courses.

2) Researching and visiting school before making a final decision is important, because you will be able to experience the campus, meet the teacher, and truly understand the atmosphere of the school.

3)High school graduates should be required to take a year off to pursue community service projects before entering college in order to increase their maturity and global awareness.

Apakah pernyataan tesis di bawah ini lemah atau kuat?

1) Eating too much candy is bad for your teeth.

2) Many people in the world are victims of stereotyping.

3) Prejudgment are harmful because they limit the lives of the stereotyped individual and the person doing the stereotyping.

4) My family is an extended family.

5) World hunger has many causes and effects.

6) Hunger persists in the country because jobs are scarce and farming in the infertile soil is rarely profitable.

1) Lemah 2) Lemah 3) Kuat 4) Lemah 5) Lemah 6) Kuat

IMAGES

  1. Thesis Essay Examples

    final thesis adalah

  2. (PDF) Final Thesis Paper

    final thesis adalah

  3. Final Thesis 4.21

    final thesis adalah

  4. Final Thesis Word Final

    final thesis adalah

  5. 🏷️ Parts of a thesis paper. 📌 Part 1: Thesis. 2022-10-30

    final thesis adalah

  6. Final Thesis

    final thesis adalah

VIDEO

  1. GRAPHICS FINAL THESIS DISPLAY 2023 AT JUW/ Narmeen Navaid

  2. Quiet Interaction: An Accessible Home Living Experience for DHH Individuals

  3. Final thesis of textile design students of sargodha university

  4. Final Thesis EClinic System SEP490.2 Demo Video

  5. Final Thesis Display

  6. Final_Thesis_Satish_Madhavrao_Gadge

COMMENTS

  1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

    Cara Pemaparan. Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

  2. Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Meski sama-sama dikerjakan sebagai kewajiban mahasiswa saat menyelesaikan studinya namun skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Baca juga: Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut.

  3. Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

    Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis. Written by Qotrun A. Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah ...

  4. Cara Menulis Pernyataan Tesis (dengan Gambar)

    Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas. Unduh PDF. 1. Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis. Meski sangat bergantung kepada tingkat kerumitan subjek yang akan dibahas, secara umum, hampir semua pernyataan tesis dapat dikonstruksikan dari sebuah pertanyaan.

  5. Memahami Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: Pengalaman empirik yang bersifat mendalam atau tidak.

  6. What Is a Thesis?

    Revised on April 16, 2024. A thesis is a type of research paper based on your original research. It is usually submitted as the final step of a master's program or a capstone to a bachelor's degree. Writing a thesis can be a daunting experience. Other than a dissertation, it is one of the longest pieces of writing students typically complete.

  7. Tesis: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Jenis, dan Contoh Lengkap

    Pengertian. Menurut KBBI, pengertian tesis adalah tugas akhir mahasiswa dalam bentuk dokumen tertulis yang dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa tingkat S-2 atau magister.

  8. PDF Undergraduate Thesis Writing Guide

    Considering: a. that the final assignment is one of the compulsory pass. courses in all diploma (D3), bachelor (S1), master's (S2), and doctoral (S3) study programs at the Yogyakarta State. University; b. that the final assignment is carried out by students in the. form of scientific work based on the results of research and.

  9. Tesis

    Tesis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada ...

  10. Tesis: Pengertian

    Pengertian Tesis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Secara Umum. Tesis adalah sebuah pernyataan atau teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan dalam bentuk tulisan atau karangan.

  11. 5 Cara untuk Menulis Tesis untuk Gelar Magister

    Cara Menulis Tesis untuk Gelar Magister. Pelajar yang sedang mempelajari cara menulis tesis untuk gelar magister pertama-tama akan menemukan bahwa ada satu pertanyaan utama yang harus diajukan dan dijawab setelahnya. Suatu tesis untuk gelar magister adalah suatu karya Anda yang paling menonjol dalam studi pascasarjana.

  12. Tesis Adalah Tugas Akhir Mahasiswa S2, Berikut Struktur Penulisannya

    Tesis juga bisa diartikan sebagai karangan ilmih yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi diperuntukan untuk mahasiswa S1, tesis adalah tugas akhir untuk jenjang magister atau S2. Mengutip atmajaya.ac.id, menurut APA Manual (2010), karya ilmiah dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi ...

  13. Dissertation & Thesis Outline

    Dissertation & Thesis Outline | Example & Free Templates. Published on June 7, 2022 by Tegan George.Revised on November 21, 2023. A thesis or dissertation outline is one of the most critical early steps in your writing process.It helps you to lay out and organize your ideas and can provide you with a roadmap for deciding the specifics of your dissertation topic and showcasing its relevance to ...

  14. What Is a Dissertation?

    A dissertation is a long-form piece of academic writing based on original research conducted by you. It is usually submitted as the final step in order to finish a PhD program. Your dissertation is probably the longest piece of writing you've ever completed. It requires solid research, writing, and analysis skills, and it can be intimidating ...

  15. PDF Thesis Writing Guidelines Fkip Uns

    3. Thesis prepared as a research report must use scientific methods, namely quantitative, qualitative, or classroom action research (CAR) methods. 4. Thesis is prepared to answer problems that must be carried out through assessment, both theoretically and empirically. 5. Student thesis manuscripts use at least 30 libraries and 80% are in the

  16. PDF WRITING GUIDELINE

    the Thesis is aimed at making decisions for problem solving, as a new thought or modification/analogy of an existing decision. So, the thesis requires added value that is useful for the development of science. Thesis topic must be a summary expression of the subject

  17. Thesis

    Etymology. The term thesis comes from the Greek word θέσις, meaning "something put forth", and refers to an intellectual proposition. Dissertation comes from the Latin dissertātiō, meaning "discussion". Aristotle was the first philosopher to define the term thesis.. A 'thesis' is a supposition of some eminent philosopher that conflicts with the general opinion...for to take notice when ...

  18. A Guide to Writing a PhD Thesis

    A Guide to Writing a PhD Thesis. A PhD thesis is a work of original research all students are requiured to submit in order to succesfully complete their PhD. The thesis details the research that you carried out during the course of your doctoral degree and highlights the outcomes and conclusions reached. The PhD thesis is the most important ...

  19. PDF Pedoman Penulisan Tesis

    diperhatikan bahwa jika terjadi perubahan topik setelah ujian pre-thesis, maka mahasiswa perlu melakukan ujian ulang pre-thesis. Berikut ini adalah beberapa aspek yang harus dituliskan dalam outline tesis: • Judul • Pendahuluan dan permasalahan yang akan dibahas • Pentingnya penelitian yang diajukan untuk diselesaikan.

  20. PDF GUIDE TO THESIS WRITING AND EXAMINATION for SARJANA'S DEGREE PROGRAM (S1)

    A student is allowed to go on with the thesis writing whenever he/she: 1) is registered as a student in the academic year where he/she plans to take the thesis writing. 2) has collected a certain amount of credits as required by the faculty, that is, at least, 110. 3) has a minimum GPA of 2.00.

  21. PDF Isi Thesis Guidelines 2022 rev.4

    The paper size of the undergraduate thesis is A 4 (quarto-sized) paper. If needed, the copies for the undergraduate thesis examination might be bound with paper binders. Margin. The margins should be 3 cm for the LEFT and TOP, and 3 cm for the RIGHT and BOTTOM, or 23 to 24 lines on one page. Line Spacing.

  22. Tesis

    Tesis. Kedoktoran majlis di Biarkanlah University (7 bulan julai 1721). Yang tesis atau disertasi [1] adalah dokumen yang diserahkan untuk menyokong pencalonan untuk ijazah akademik atau profesional kelayakan menyampaikan penulis penyelidikan dan penemuan. [2] Dalam beberapa konteks, perkataan "tesis" atau sanak digunakan untuk bagian dari ...

  23. Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

    Contoh Pernyataan Tesis yang Lemah: 1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi) 2) College students shouldn't have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda) 3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan) Contoh ...